Survei UNAIR, Gus Ipul Ungguli Khofifah

Tapi masih ada waktu buat menyalip

Surabaya, IDN Times - Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konfilk (Puspek) Unair melakukan survei tingat elektabilitas pasangan calon kandidat Pilkada Jatim. Survei yang dilaksanakan pada 12-19 Mei 2018 di 38 kabupaten/kota ini melibatkan 800 orang responden. Survei ini sendiri memiliki margin of error 2% dengan tingkat kepercayaan 98%.

Hasil survei ini menunjukkan elektabilitas Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Cawagub Puti Guntur Soekarno meraih angka sebesar 47,25 persen. Sedangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak hanya sebesar 42,25 persen.

1. Kedua calon bersaing ketat

Survei UNAIR, Gus Ipul Ungguli KhofifahDok IDN Times/Istimewa

Untuk tingkat popularitas, Gus Ipul berada pada angka 97,96 persen, sedangkan Khofifah sebesar 90,1 persen. Untuk posisi cawagub, Emil mengungguli cawagub nomor 2, Puti dengan angka 85,1 persen dibanding 84,5 persen.

Koordinator survei, Putu Aditya menyampaikan bahwa pertarungan antara cagub/cawagub Jatim ini merupakan pertarungan yang sengit. ”Pertarungan ini ibarat el clasico kalau di Liga Spanyol, selalu ketat dan mendebarkan sampai akhir laga,” ujarnya Selasa (29/5).

2. Tingkat penerimaan terhadap Gus Ipul lebih baik

Survei UNAIR, Gus Ipul Ungguli KhofifahDok IDN Times/Istimewa

Survei juga mengemukakan penerimaan masyarakat terhadap program atau janji kerja kedua pasangan calon. Menurut survei tersebut, program Khofifah-Emil dinilai realistis oleh 37,6 persen responden, sedangkan 33,1 persen menyatakan tidak realistis. Sisanya menyatakan tidak tahu.

Pada pasangan Gus Ipul-Puti, sebanyak 46,4 persen responden menyatakan program keduanya realistis untuk dilaksanakan, 30,4 persen menyatakan tidak realistis, dan sisanya menyatakan tidak tahu.

”Artinya penerimaan publik terhadap program Gus Ipul-Puti lebih bagus dibanding Khofifah-Emil. Hal ini terkait skema program Gus Ipul-Puti yang lebih simpel dan langsung menjawab masalah di lapangan. Berbeda dengan Khofifah-Emil yang mungkin secara retorika bagus, namun justru tidak dipahami dengan baik oleh publik karena dinilai mengawang-awang dan cenderung teoretis,” paparnya.

3. Kedua pasangan sama kuat di basis masing-masing

Survei UNAIR, Gus Ipul Ungguli KhofifahDok IDN Times/Istimewa

Untuk aspek geografis, pemilih Gus Ipul-Puti terpusat di kawasan Arek (Surabaya dan sekitarnya serta Malang Raya), Tapal Kuda (Pasuruan ke arah timur Jatim), dan Mataraman dalam (kawasan barat Jatim).

Sedangkan pendukung Khofifah-Emil banyak berada di Mataraman pesisir (Tuban, Lamongan, Gresik) dan Madura. ”Kontribusi suara dari Madura ke Khofifah sebesar 55,9 persen,” kata Putu.

4. Masih ada waktu untuk menyalip

Survei UNAIR, Gus Ipul Ungguli KhofifahDok IDN Times/Istimewa

Menurut Putu, meskipun saat ini Gus Ipul-Puti unggul, masih ada sisa waktu sekitar sebulan ke depan yang bisa dimanfaatkan oleh masing-masing kandidat. Momentum Ramadan dan Lebaran menjadi krusial sebagai titik tentu kemenangan, karena praktis pasca-Lebaran masyarakat sibuk dengan aktivitas keluarganya masing-masing. "Apalagi ada libur bersama yang lumayan panjang. Jadi strategi kedua kandidat selama Ramadan hingga Lebaran ini akan sangat menentukan,” pungkasnya.

Laporan jurnalis IDN Times, Fitria Madia

Topik:

Berita Terkini Lainnya