Terima Putusan DKPP, Istana Proses Pemberhentian Wahyu

Ia dianggap mengkhianati proses demokrasi

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman mengatakan bahwa salinan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu tentang Komisioner KPU terhadap teradu Wahyu Setiawan sudah sampai di istana melalui Sekretariat Presiden. Putusan itu berisi pemberhentian secara tetap Wahyu sebagai komisioner KPU.

1. Istana sedang memproses pemberhentian Wahyu

Terima Putusan DKPP, Istana Proses Pemberhentian WahyuJuru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 5 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Setelah menerima salinan itu, Fadjroel mengatakan bahwa Istana akan segera memproses pemberhentian Wahyu. "Anggota KPU diberhentikan oleh Presiden berdasarkan keputusan DKPP pada 16 Januari 2020 yang menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu WS selaku anggota Komisi Pemilihan Umum RI sejak putusan ini dibacakan sedang diproses," kata Fadjroel seperti diberitakan ANTARA, Jumat (17/2). "Tahap sekarang memproses pemberhentian WS dahulu."

Baca Juga: Wahyu Setiawan Jalani Sidang Pelanggaran Etik di Gedung KPK

2. Wahyu dianggap melakukan pengkhianatan terhadap demokrasi

Terima Putusan DKPP, Istana Proses Pemberhentian WahyuEks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan (IDN Times/Santi Dewi)

Berdasarkan putusan sidang DKPP, Wahyu dinilai partisan dan melakukan pengkhianatan terhadap demokrasi. Ia pun dinilai melanggar Peraturan DKPP tahun 2017 tentang Pedoman Perilaku Penyelenggaraan Pemilu serta Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja KPU. 

3. Wahyu terjaring OTT kasus PAW

Terima Putusan DKPP, Istana Proses Pemberhentian WahyuEks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan (IDN Times/Santi Dewi)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Wahyu diduga menerima uang Rp400 juta dari kader PDIP dalam kasus "kursi panas" yang ditinggalkan almarhum Nazarudin Kiemas yang mendapat suara terbanyak di Pemilu Legislatif Dapil Sumatera Selatan I.

Wahyu ditangkap saat akan terbang ke Bangka Belitung pada Rabu (8/1). Dalam kasus ini, tiga nama anggota PDI Perjuangan turut terseret di antaranya, Harun Masikun kader PDIP, Donny Tri Istiqomah kader PDIP dan Saeful yang diduga staf dari Sekjen PDIP.

Baca Juga: Hari Ini DKPP akan Umumkan Hasil Sidang Etik Wahyu Setiawan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya