24.405 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran di Jateng

Rumah kosong ditinggal pemudik jadi fokus pengamanan

Semarang, IDN Times - Sebanyak 24.405 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi lainnya siap menjaga keamanan Jawa Tengah selama masa mudik Lebaran 2019. Pengamanan rumah kosong yang ditinggal penghuninya mudik juga menjadi fokus pengamanan Polri dan TNI untuk menjamin kenyamanan peenghuni selama mudik. 

Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, usai menghadiri kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka memantapkan operasi Ketupat Candi 2019 di Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (27/5).

1. Jumlah personel gabungan yang dikerahkan mencapai 24.405 orang

24.405 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran di JatengIDN Times/Fariz Fardianto

Baca Juga: 7 Tips Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi, Lancar Sampai Rumah!

Rycko menyampaikan jumlah aparat gabungan yang akan diterjunkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran mencapai 24.405 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 14.009 merupakan personel kepolisian, 1.569 dari TNI dan sekitar 8.827 personel dari instansi lainnya.

"Penguatan keamanan dilakukan di ruas-ruas jalan tol, jalur utama mudik di Pantura dan satu lagi mendirikan posko pelayanan di semua Polres di 35 kabupaten dan kota. Keseluruhan personel gabungan yang diturunkan selama mudik Lebaran ada 24.405 personel," jelas dia. 

2. Jalur exit tol Brebes barat diberi penjagaan khusus

24.405 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran di JatengIDN Times/Dwi Agustiar

Baca Juga: Bermuatan Lebih, Puluhan Truk Diusir Petugas dari Jalan Tol 

Rycko mengatakan jalur mudik paling krusial yang harus dijaga ketat oleh personel gabungan ada di Gerbang exit tol Brebes barat. Alasannya, kawasan tersebut berpotensi besar terjadi kemacetan panjang. 

Selain itu, kata Rycko, potensi kemacetan juga bisa terjadi karena akan berakhirnya one way di titik KM 262, adanya pemindahan dari jalur A ke B, serta adanya titik pertemuan arus pemudik dari arah barat dan timur di KM 262 pada jalur B.

 

3. Situasi keamanan harus terkendali selama arus mudik

24.405 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran di JatengIDNTimes/Abdurrahman

Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan pengamanan di lokasi keramaian umum juga menjadi fokus penting. Untuk keperluan itu, Rycko menyampaikan pihaknya sudah mengerahkan ratusan personel untuk menjaga obyek wisata, tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan mengawal lokasi perumahan yang ditinggalkan penghuninya selama mudik.

"Situasi keamanan harus dipastikan terkendali selama mudik. Terutama di tempat-tempat wisata, rest area, lokasi perumahan kosong karena penghuninya mudik. Pengamanan perumahan ini nanti koordinatornya dari jajaran Kodam IV Diponegoro," terangnya.

Selain itu, Rycko menyebut bahwa pengamanan juga dilakukan di semua kantor KPU dan Bawaslu. Pengamanan dilakukan sampai proses sengketa di Mahakamah Konstitusi kelar. 

"Dalam waktu bersamaan kita kelola dua situasi pengamanan, yaitu operasi Mantab Brata yang masih berlangsung, dan kegiatan masyarakat yang merespon proses gugatan hasil Pemilu di MK," ujar Kapolda. 

Baca Juga: Menhub Minta Pengamanan Stasiun Ditingkatkan Selama Mudik Lebaran

Topik:

Berita Terkini Lainnya