25 Dokter RS Moewardi Kena COVID-19, Ganjar: Nakes Tangani Pasien Aman

Ganjar minta dokter muda dikurangi

Semarang ,IDN Times -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar jumlah dokter muda dan dokter residen yang ada di RSUD dr Moewardi Solo, dikurangi. Hal ini untuk menindaklanjuti temuan kasus 25 dokter di rumah sakit tersebut yang telah terinfeksi virus Corona (COVID-19).

 

1. Ganjar minta pendidikan dokter muda dan residen dikurangi

25 Dokter RS Moewardi Kena COVID-19, Ganjar: Nakes Tangani Pasien Amancouch-kimchi.com

Ganjar bilang bahwa saat ini sudah ada peningkatan upaya tracking kontak terhadap nakes yang tertular COVID-19. Menurutnya dari informasi yang ia dapatkan pihak rumah sakit juga sudah mengurangi jumlah karyawan non medis sampai 50 persen sekaligus membatasi kunjungan pasien.


"Kami juga meminta kapasitas pendidikan dokter muda dan residen juga diurangi. Kami minta protokol kesehatan dilakukan makin ketat termasuk membatasi karyawan dan jumlah pengunjung," kata Ganjar dalam keterangan yang didapat IDN Times, Minggu pagi (12/7).

Baca Juga: Dokter Jiwa yang Tangani COVID-19 di Semarang Meninggal

2. Para dokter yang tertular COVID-19 jalani swab

25 Dokter RS Moewardi Kena COVID-19, Ganjar: Nakes Tangani Pasien AmanIlustrasi swab test. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Lebih lanjut, ia menyatakan para dokter yang terkena COVID-19 di RS Moewardi telah menjalani tes swab PCR. Ke-25 nakes itu merupakan para dokter yang saban hari bertugas menangani pasien COVID-19. 


Namun, ia mengklaim hasilnya belum keluar. 


"Mereka sudah dirapid test, dan ada yang reaktif. Saya minta dilakukan PCR, tapi hasilnya belum tahu. Laporan yang masuk, ada 25 tenaga kesehatan yang di rapid dan ada reaktif. Sekarang kami sedang melakukan tindakan," kata Ganjar.


"Ini kan dokter semua, sudah pasti paham, apakah nanti dirawat atau diisolasi. Kalau mereka nanti dengan gejala, pasti harus dirawat, tapi kalau tanpa gejala, bisa dilakukan treatmen dengan cara-cara yang tepat," tambahnya.

3. Nakes yang tangani pasien COVID-19 diklaim malah aman

25 Dokter RS Moewardi Kena COVID-19, Ganjar: Nakes Tangani Pasien AmanSebuah bantuan diberikan kepada keluarga dokter yang meninggal karena terkena COVID-19. Dok humas Pemprov Jateng

Ganjar mengungkapkan seperti yang disampaikan manajemen RS Moewardi, ada dugaan 25 Nakes tertular COVID-19  dari luar rumah sakit. Ia jug mengklaim bila para nakes yang bertugas menangani COVID-19 semuanya aman, karena prosedurnya sangat ketat.


"Dugaannya tertular dari luar, kalau yang menangani COVID-19 malah aman. Tapi yang mesti hari-hati ketika berada di luar. Kalau kemudian dari luar tertular, terus dibawa masuk ke rumah sakit, tidak sadar berhubungan dengan banyak orang, maka potensi itu bisa terjadi," bebernya.


Ganjar menyarankan agar new normal tak cuma sekedar obrolan belaka. Pihaknya mengimbau masyarakat harus disiplin saat beraktivitas di dalam maupun luar rumah. Diakuinya pula COVID-19 menular dengan sangat cepat.


"Maka kenormalan baru itu jangan hanya sekedar diomongkan tanpa kita bisa berdisiplin diri. Sekarang, COVID-19 ini menularnya jauh lebih cepat, bahkan ada yang mengatakan itu sudah airbone meskipun harus dipastikan dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Buntut Kasus Bansos COVID-19, Ganjar Diminta Tegur Bupati Klaten

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya