Semarang, IDN Times- Gudang milik Satbrimob Polda Jateng di Srondol, Banyumanik, Kota Semarang terbakar pada pagi ini, Sabtu (14/9). Belum diketahui penyebabnya, tetapi dari informasi yang diterima dari personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, kebakaran bermula dari sumber titik api yang ada di lantai dasar gudang tersebut.

"Sekarang kita sudah di lokasi kebakaran, ada tujuh unit mobil pemadam yang kita kerahkan buat melakukan pendinginan di dalam gudang," kata Tri, seorang personel Damkar, saat dikonfirmasi IDN Times.

Ia mengaku di lokasi kejadian terdapat sejumlah barang yang tergolong berbahaya. Salah satu yang perlu diwaspadai oleh tim pemadam, katanya karena di dalam gudang terdapat sejumlah amunisi senjata yang masih aktif.

Dugaan penyebab kebakaran bersumber dari titik api yang berada di dasar lantai gudang Brimob. Dengan banyaknya barang yang mudah terbakar seperti amunisi, bahan peledak dan atap yang terbuat dari seng, menurutnya hal itu membuat api cepat membesar. 

"Proses pemadaman kita gak pakai air, karena kita khawatir justru menimbulkan uap yang bisa memicu ledakan lagi. Kita pakainya foam (cairan liquit foam) untuk mendinginkan benda-benda yang terbakar. Sekarang kita lagi semprotkan foam dari radius tertentu karena di gudang ada amunisi yang masih aktif," ujarnya.

Pihaknya juga menyarankan agar penyelidikan terkait kebakaran gudang Brimob bisa dikonfirmasi langsung kepada Polda Jateng. "Tanyakan saja ke Polda, Mas. Termasuk fungsi gudangnya ini buat apa dan lain sebagainya. Kita fokusnya ke proses pemadaman apinya dulu," tutupnya. 

Baca Juga: [BREAKING] Gudang Senjata Brimob di Semarang Meledak