Bupati Kudus Diciduk KPK, Ganjar: Kalau Susah Dinasehati ya Kena OTT

Sudah diminta hindari jual beli jabatan

Semarang, IDN Times-Penangkapan Bupati Kudus, HM Tamzil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mematik reaksi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Ganjar mengaku selama ini kerap mengingatkan para bupati dan walikota untuk menghindari potensi penyalahgunaan kewenangan sebagai kepala daerah.

"Kalau tidak bisa dinasehati, ya OTT menjadi penting," kata Ganjar saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).

Baca Juga: Sebelum Kena OTT, Bupati Kudus Sempat Bagi-bagi SK

1. Ganjar sudah minta kepala daerah tidak melakukan jual beli jabatan

Bupati Kudus Diciduk KPK, Ganjar: Kalau Susah Dinasehati ya Kena OTTANTARA FOTO

Ganjar mengklaim, selama ini pola mitigasi korupsi sebenarnya sudah dipahami oleh semua kepala daerah. Termasuk menghindari praktek jual beli jabatan, lelang proyek, hingga penyalahgunaan perizinan. 

Baca Juga: [BREAKING] OTT ke-9, KPK Tangkap Bupati Kudus 

2. Semua kepala daerah sudah dapat pelatihan pencegahan korupsi dari KPK

Bupati Kudus Diciduk KPK, Ganjar: Kalau Susah Dinasehati ya Kena OTTIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Di era yang sudah terbuka seperti sekarang dan ketika reformasi menuju pemerintahan yang bersih, Ganjar menyatakan hanya orang yang bernyali tinggi alias nekat yang berani melakukan hal ini.

"Kan semua kepala daerah juga sudah mendapat pelatihan pencegahan korupsi di KPK. Semuanya sudah tanda tangan pakta integritas," terangnya.

 

3. Terciduk bersama delapan orang dan barang bukti berupa uang tunai

Bupati Kudus Diciduk KPK, Ganjar: Kalau Susah Dinasehati ya Kena OTT(Bupati Kudus M. Tamzil) www.instagram.com/ir.tamzil

Bupati HM Tamzil terkena OTT KPK hari ini bersama delapan orang lainnya. Dua ruangan di Setda Pemkab Kudus disegel. Beberapa barang bukti berupa uang tunai juga sudah diamankan lembaga antirasuah tersebut. Saat ini Tamzil sedang diterbangkan menuju Jakarta.

Sehari sebelum tertangkap pada hari Kamis (25/7), Tamzil sempat menggelar acara bagi-bagi SK pensiun dan pemberhentian PNS di lingkungan kantor Pemkab setempat. Pembagian SK pensiun tersebut, dihadiri 43 pegawai yang masuk masa purna tugas.

Baca Juga: [BREAKING] KPK Ciduk Bupati Kudus Terkait Jual Beli Jabatan 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya