Lagi, Perawat di Kariadi Semarang Meninggal Karena Terinfeksi COVID-19

Rina ditetapkan PDP virus corona dan dirawat di ruang ICU

Semarang, IDN Times - Kasus kematian seorang perawat yang bertugas di RSUP Dr Kariadi, Semarang kembali terjadi. Kali ini, perawat bernama Rina Iswati menghembuskan napas terakhirnya saat dirawat di ruang ICU rumah sakir tersebut, pada Jumat (17/4).

1. Rina Iswati ditetapkan menjadi PDP virus corona

Lagi, Perawat di Kariadi Semarang Meninggal Karena Terinfeksi COVID-19Petugas medis melakukan pengecekan alat di ruang isolasi yang digunakan untuk merawat pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Mohammad Ayuda

Rina meninggal dunia pukul 12.00 WIB. Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, Edy Wuryanto mengaku almarhumah meninggal dunia setelah berjuang melawan virus Corona (COVID-19) yang dideritanya sejak beberapa hari terakhir.

"Dia perawat yang awalnya dinyatakan ODP. Lalu setelah dirawat di ruang isolasi lantai lima Gedung Rajawali RS Kariadi, dia mengalami sesak napas. Dari situlah, dia diperiksa lagi dan dipastikan jadi PDP," kata Edy saat dihubungi IDN Times

Baca Juga: Anak Perawat Kariadi Semarang yang Jenazahnya Ditolak Alami Trauma

2. Ia dirawat di ruang ICU RSUP Dr Kariadi Semarang

Lagi, Perawat di Kariadi Semarang Meninggal Karena Terinfeksi COVID-19Ilustrasi pengunjung di RSUP dr. Kariadi Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Edy menambahkan sebelum meninggal, almarhumah sempat dirawat di Ruang ICU.

"Dia sempat dipasangi alat ventilator dan sebagainya untuk membantu pernapasannya. Tadi siang jam 12.00, saudari Rina meninggal dunia. Sekarang jenazahnya masih dilakukan pemulasaran di kamar mayat RS Kariadi," imbuhnya.

Semasa hidupnya, sosok almarhumah cukup akrab dengan dirinya. Edy mengenang Rina merupakan adik kelasnya sewaktu menimba ilmu di Diploma III, Akademi Keperawatan Muhammadiyah Semarang. 

3. Almarhumah merupakan alumni Universitas Muhammadiyah (Unimus) Semarang

Lagi, Perawat di Kariadi Semarang Meninggal Karena Terinfeksi COVID-19www.pexels.com

Rina yang notabene lulusan tahun 1991 silam lalu melanjutkan pendidikannya di strata 1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).

Edy mengaku terenyuh tatkala mendapat kabar Rina meninggal dunia. Pasalnya, hal ini kembali memunculkan keprihatinannya bahwa penularan virus corona kembali merenggut nyawa perawat yang sedang menangani pasien virus tersebut.

"Dia itu sudah lama sekali kerja di Kariadi. Pas lulus di Unimus, langsung diterima kerja di Kariadi," bebernya. 

4. Jenazah Rina akan dimakamkan di TPU Sarangan Pudak Payung

Lagi, Perawat di Kariadi Semarang Meninggal Karena Terinfeksi COVID-19Ilustrasi pemakaman dengan protokol COVID-19 IDN Times/Candra Irawan

Rencananya, lanjut Edy, jenazah almarhumah akan dikebumikan di kampung halamannya di Pundak Payung Banyumanik, Semarang. Edy mengonfirmasi bila lokasi pemakaman jenazah almarhumah terletak di TPU Sarangan, Jalan Pramuka, Pudak Payung.

"Lokasi pemakamannya ada di Makam Sarangan Jalan Pramuka Pudak Payung," pungkasnya.

Baca Juga: Ahli Bedah RSUP Kariadi OTG Virus Corona, Jalani Isolasi di Hotel

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya