Muncul 2 Klaster di Rembang, 6 Polisi dan 42 Lansia Positif COVID-19

Dinkes Jateng terkejut ada 2 klaster baru di Rembang

Rembang, IDN Times - Kasus penularan virus corona (COVID-19) merebak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menemukan rentetan penularan COVID-19 yang dialami masyarakat di dua klaster sekaligus. Kedua klaster tersebut antara lain di lokasi panti wreda dan sebuah kantor polisi di Rembang.

1. Klaster polisi dan panti wreda di Rembang muncul secara mengejutkan

Muncul 2 Klaster di Rembang, 6 Polisi dan 42 Lansia Positif COVID-19unsplash.com/Shane Rounce

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengaku kaget dengan munculnya dua klaster penularan COVID-19 tersebut. Sebab, selama berbulan-bulan lamanya, wilayah Rembang tidak ditemukan kasus virus corona sama sekali.

"Jadi, berbulan-bulan di sana tidak ada kasusnya. Tapi secara tiba-tiba tiga minggu lalu terjadi penularan di dua klaster. Pertama ada di panti wreda yang ditempati para lansia dan satu lagi di jajan kepolisian," tuturnya, Selasa (30/6).

Baca Juga: Ganjar: Ada Klaster ASN Pemprov Jateng, Polres Rembang dan PLTU Jepara

2. Ada enam polisi tertular COVID-19 saat bertugas

Muncul 2 Klaster di Rembang, 6 Polisi dan 42 Lansia Positif COVID-19Ilustrasi petugas kepolisian yang sedang bertugas. Dok. IDN Times

Ia menyatakan ada enam polisi yang tertular COVID-19 saat sedang bertugas. Pihaknya menduga anggota kepolisian yang tertular COVID-19 karena posisi mereka sebelumnya melakukan perjalanan dinas keluar kota.

"Dugaan saya ada faktor impor dari luar daerah. Mereka (polisi) kan habis perjalanan keluar daerah. Inilah yang harus hati-hati. Karena saat pergi ke daerah yang terinfeksi COVID-19, virusnya bisa menularkan ke orang-orang," terang Yulianto.

3. 42 Lansia juga kena COVID-19. Penghuni panti sedang dipantau ketat

Muncul 2 Klaster di Rembang, 6 Polisi dan 42 Lansia Positif COVID-19Ilustrasi COVID-19. Dok. IDN Times

Untuk klaster virus corona lainnya terdapat di panti wreda Rembang. Ia menyebut jumlah kasusnya cukup banyak. Setidaknya ada 42 lansia di panti wreda Rembang yang terpapar COVID-19. Mereka diketahui positif dari hasil tes yang dilakukan dinas kesehatan setempat.

"Yang di panti (wreda) kasusnya cukup banyak. Ada 42 orang. Yang dinyatakan positif (virus corona) lalu dirawat di rumah sakit. Yang lainya dites lagi terus dinyatakan negatif," ujarnya.

Yulianto menyebut penghuni panti yang negatif COVID-19 tetap dipantau ketat oleh petugas medis. Pihaknya saat ini memberikan pengawasan khusus karena ada faktor usia yang sudah sepuh ditambah rentan penyakit bawaan.

"Kita sudah dirikan posko kesehatan di sana dan diawasi 24 jam. Pengecekan dilakukan kontinu. Lalu ada yang anoreksia (red: kehilangan selera makan) dan gak bisa bangun selanjutnya dirujuk ke rumah sakit. Yang gangguan kejiwaan juga dirujuk," tutur Yulianto. 

Baca Juga: Tagih Janji Ganjar, Wali Kota Solo Curhat Insentif dan Alkes ke Jokowi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya