Pengamanan Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Dijaga Empat Banser

Semoga Natalan tahun ini berjalan lancar

Semarang, IDN Times - Sehari menjelang perayaan Natal, Keuskupan Agung Semarang telah mempertebal pengamanan di 72 gereja Katolik yang ada di wilayahnya.

 

1. Keuskupan Agung Semarang sudah koordinasi dengan Banser

Pengamanan Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Dijaga Empat BanserGereja Katedral Paroki Santa Perawan Maria Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Pihak keuskupan saat ini berkoordinasi dengan personel Banser NU untuk ikut terlibat dalam pengamanan ibadah misa Natal. 

"Gereja kami sudah sangat siap dalam memberikan penjagaan bagi para jemaat yang melaksanakan ibadah Natal. Apalagi kita mendapat dukungan dari rekan-rekan Banser seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita bahagia bisa merayakan Natal dengan Banser," kata Romo Sugihartanto Ketua Penghubung Kemasyarakatan, Keuskupan Agung Semarang kepada IDN Times, Selasa (24/12).

Baca Juga: 7.000 Personel Banser Diturunkan Amankan Ceramah Gus Muwafiq di Solo

2. Banser standby bersama TNI/Polri

Pengamanan Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Dijaga Empat BanserDua wanita saat memasang hiasan bunga dibawah patung Yesus Kristus di Katedral Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Romo Sugi, begitu ia akrab disapa memastikan hampir seluruh gereja Katolik nantinya bakal dijaga oleh Banser.

Tiap gereja, kata Romo Sugi terdapat tiga hingga empat Banser yang standby melakukan penjagaan bersama aparat gabungan TNI/Polri.

"Tiga empat orang Banser nanti ikut menjaga tiap gereja. Di Jateng ada 72 gereja Katolik yang sudah kerjasama dengan Banser. Dan mereka menyatakan siap menemani jemaat selama misa dan Natalan pada 25 Desember besok," urainya.

3. Penjagaan beberapa gereja di Solo, Magelang, Semarang diperketat

Pengamanan Ibadah Natal, Gereja Katolik di Jateng Dijaga Empat BanserPara OMK saat merias mimbar Gereja Katedral Semarang menjelang Natal. IDN Times/Fariz Fardianto

Tak cuma itu saja, saat ini terdapat beberapa gereja besar yang dijaga ketat oleh puluhan personel. "Gereja Paroki Purbayan di Solo, Katedral Semarang dan Gereja Ignasius di Magelang jadi pusat perhatian kami sehingga ada penjagaan yang cukup ketat selama Natal," tuturnya.

Pihaknya menyatakan, tema Natal tahun ini yaitu Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang. Tema itu diusung untuk mengetuk hati semua umat manusia bahwa setiap umat beragama hendaknya saling berangkulan dan tidak lagi tercerai-berai.

"Silahkan merayakan Natal dengan kegembiraan," tutupnya. 

Baca Juga: Jadi Tradisi Tiap Perayaan Natal, Ini 5 Fakta Sejarah Pohon Natal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya