[BREAKING] Pasien Isolasi RS Kariadi Meninggal Bukan Karena Corona

Tim medis sempat mengira terkena virus Corona

Semarang, IDN Times - Pengelola RSUP dr Kariadi Semarang menyatakan seorang pasien yang sempat diobservasi tertular virus Corona, telah dinyatakan meninggal dunia. Pihak rumah sakit memastikan penyebab kematian pasien tersebut karena ada gangguan pada paru-parunya.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi, Agoes Oerip Poerwoko mengaku pasien itu sempat menjalani uji laboratorium karena ada dugaan terkena virus Corona.

"Ada satu pasien kami yang sempat diobservasi karena maraknya wabah Corona beberapa hari lalu. Tapi dia meninggal bukan karena suspect. Akan tetapi dia sakit pernapasan akut," tuturnya, Selasa (25/2).

Ia menyebutkan yang bersangkutan diketahui meninggal dunia sehari setelah hasil lab keluar dari Litbangkes Kemenkes.

Sedangkan menurut Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kariadi Semarang Nurdopo Baskoro, pasien yang meninggal dunia berusia 37 tahun. Meski gejalanya hampir mirip dengan virus Corona, ia bilang pasien tersebut meninggal karena ada bakteri legionera yang masuk ke rongga paru-parunya.

"Saat kita sedang sibuk mengidentifikasi apakah dia suspect Corona atau tidak, ternyata sehari setelahnya kita dapatkan hasil lab yang menunjukan dia menderita infeksi saluran napas akut. Faktornya ada bakteri legionera. Bukan HIV atau sejenisnya. Saat masuk ke Kariadi, kondisinya juga sudah kepayahan," ujarnya kepada IDN Times.

Ia menyatakan dengan alasan menjaga privasi, pihaknya tak bisa mengungkap identitas pasien tersebut. Hanya saja, pasien itu ada riwayat perjalanan dari Spanyol dan transit dulu ke Dubai UEA.

Yang bersangkutan, katanya masuk sejak tanggal 19 Februari dan keluar tanggal 23 Februari. "Meninggalnya di tanggal 23 Februari," jelasnya. Pihaknya selama ini merawat pasien tersebut di ruang isolasi ICU. 

Baca Juga: Sempat Dikarantina, 23 Pasien di RS Kariadi Negatif Virus Corona

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya