10 Nisan di Makam Bethesda Dirusak dan Dibakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sepuluh nisan di tempat pemakaman umum Bethesda rusak. Kerusakan nisan pertama kali diketahui oleh pengurus makam saat kerabat dari orang yang dimakamkan melapor kepadanya, Sabtu (6/4).
"Tadi sore saya tahu soal ini malah dari kerabat yang baru nyekar, mereka lapor kok ada nisan yang hangus terbakar," terang penjaga makam, Hari Yuniarto.
Baca Juga: Kasus Slamet dan Kejadian Intoleransi di Yogyakarta
1. Masih tampak jelaga di sekitar nisan
Sesampainya di makam, Hari melihat beberapa nisan yang terbuat dari kayu berwarna cokelat tersebut hangus di bagian tengah dan sebagian telah dicopot.
Tampak di beberapa nisan yang terbakar terdapat bekas jelaga yang menghitam dan abu yang berserakan di sekitar nisan
"Ini masih ada jelaga yang berserakan tapi apinya sudah mati saat ditemukan tadi."
2. Besok pagi nisan akan dipasang kembali
Hari menambahkan dirinya telah mencari keluarga yang nisannya dilepas. Rencananya besok Minggu (7/4) nisan yang terbakar dan dilepas akan dipasang kembali.
"Keadaan nisan yang terbakar masih dapat dipasang, hanya di beberapa tempat yang menghitam. Besok mulai kami bereskan dan pasang."
3. Hasil olah TKP
Sabtu sore, Polres Sleman telah menggelar olah TKP. Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan berdasarkan hasil olah TKP sementara pihaknya menemukan di dalam makam terlihat gelandangan yang tidur.
"Kami mendapat laporan bahwa ada orang yang kami duga gelandangan berkeliaran dan mungkin tidur di makam ini. Kami masih akan mengembangkan kasus ini," terangnya.
Makam Bethesda adalah tempat pemakaman umum yang terletak di Jalan Affandi, Sleman, biasanya makam ini ditutup dengan pintu gerbang besi dan digembok.
Makam ini juga tidak pernah sepi karena terletak di pinggir jalan besar yang dikelilingi oleh tiga universitas besar, yaitu Unversitas Atma Jaya, Sanata Dharma dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Baca Juga: Nisan Salib Dipotong Warga di Yogyakarta, Ini Faktanya