5 Hal Terkait Sejarah Hari Air Sedunia Hingga Masalahnya

Yuks memanfaatkan air dengan baik!

Jakarta, IDN Times - Hari Air Sedunia atau yang biasa dikenal dengan World Water Day merupakan sebuah perayaan tahunan dan jatuh setiap 22 Maret. Perayaan ini dibuat dengan tujuan memberi kesadaran bagi manusia akan pentingnya air bersih, serta kesadaran menjaga sumber air di bumi.

Lantas, apa saja yang perlu kita ketahui tentang Hari Air Sedunia dan bagaimana kondisi air bersih bumi ini?

Baca Juga: Suplai Air Bersih Terganggu, Warga Terpaksa Beli Air untuk Mandi

1. Sejarah perayaan Hari Air Sedunia

5 Hal Terkait Sejarah Hari Air Sedunia Hingga MasalahnyaANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton

Tahun 1992 merupakan awal dari perayaan Hari Air Sedunia, tepatnya pada sidang umum PBB ke-47 bertema lingkungan dan pembangunan atau Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil pada 22 Desember 1992.

Kemudian pada 1993, Hari Air Sedunia mulai digencarkan untuk menarik minat publik. Salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat dalam mendukung keberhasilan Hari Air Sedunia, adalah dengan mengurangi penggunaan air sepanjang hari, dan terus menjaga lingkungan.

2. Makna di balik perayaan Hari Air Sedunia untuk mencapai tujuan nyata

5 Hal Terkait Sejarah Hari Air Sedunia Hingga MasalahnyaIlustrasi (ANTARA FOTO)

Dilansir dari pusdataru.jatengprov.go.id, penyelenggaraan Hari Air Sedunia berawal dari rekomendasi PBB untuk melakukan promosi konservasi air melalui kegiatan nyata.

Kegiatan ini pun dianggap perlu dilakukan secara global demi tercapainya keberhasilan bersama, juga karena air merupakan kebutuhan utama di seluruh muka bumi atau sumber kehidupan.

Melibatkan masyarakat dan lembaga yang berwenang, perayaan Hari Air Sedunia diharapkan mampu memberi pemahaman mengenai isu-isu seputar air bersih. Dari perayaannya, terlihat permasalahan air terbesar adalah masih adanya masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air bersih.

3. Mengusung tema berbeda setiap tahun dan erat dengan masyarakat

5 Hal Terkait Sejarah Hari Air Sedunia Hingga MasalahnyaIlustrasi (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Setiap tahunnya, Hari Air Sedunia mengusung tema berbeda. Tema-tema tersebut memiliki pesan dan tujuan untuk semakin meningkatkan keberhasilan Hari Air Sedunia dalam mengelola air.

Selain itu, tema-tema tersebut juga berkaitan erat dengan masyarakat, seperti pada 2016 tema yang diusung adalah Water and Jobs atau Air dan Pekerjaan. Diinisiasi oleh kenyataan akan tingginya jumlah pekerja yang memiliki hubungan dengan air, namun tidak mendapat pengakuan dan perlindungan.

Tema tersebut menunjukkan bagaimana kuantitas dan kualitas air yang tercukupi dapat mengubah kehidupan dan mata pencaharian, bahkan mengubah keadaan masyarakat serta ekonomi.

Sedangkan perayaan pada 2021 mengusung Tema Valuing Water atau Menghargai Air. Tema ini diangkat untuk mengajak masyarakat menghargai air dalam lima ekosistem, meliputi sumber daya air alam dan ekosistem; penyimpanan, perawatan dan pasokan; air minum, sanitasi dan layanan kesehatan; pangan dan pertanian, energi dan industri, bisnis dan lapangan kerja; serta atribut rekreasional, budaya dan spiritual.

4. Diperingati dengan beragam cara di Indonesia

5 Hal Terkait Sejarah Hari Air Sedunia Hingga MasalahnyaIlustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Di Indonesia, perayaan Hari Air Sedunia dilakukan dengan berbagai cara unik dan ampuh untuk meningkatkan kesadaran publik.

Dilansir dari ANTARA, pada 2019, Jogja Bay Waterpark, Sleman, Yogyakarta menggratiskan biaya masuk ke museum air Water for Life dan memberi edukasi akan pentingnya air bagi kehidupan.

Selain itu, pada Minggu, 21 Maret 2021, kelompok pegiat lingkungan bernama Republik Aer menyusuri dan membersihkan sampah di Sungai Ciwulan, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Aksi ini berusaha mengampanyekan gerakan menjaga dan menghargai air sebagai sumber kehidupan.

5. Peringatan Hari Air Sedunia di tengah pandemik

5 Hal Terkait Sejarah Hari Air Sedunia Hingga MasalahnyaIlustrasi mencuci tangan (IDN Times/Saifullah)

Di tengah pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia dan negara-negara lain, air bersih menjadi semakin krusial dan diperlukan. Didukung pula oleh anjuran World Health Organization (WHO) untuk menghindari virus dengan rajin mencuci tangan menggunakan air bersih.

Dengan demikian, perayaan Hari Air Sedunia menjadi semakin berperan penting dan perlu ditingkatkan demi menjaga kualitas sumber daya air yang ada.

Baca Juga: Komunitas Banyuwangi Lakukan Bersih-Bersih Pantai 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya