Atas Jasa dan Bimbingannya, Yuk Panjatkan Doa untuk Guru

Guru sudah selayaknya dianggap sebagai orang tua kedua

Jakarta, IDN Times – Guru seringkali disebut sebagai orangtua kedua, atau orangtua kita saat di sekolah. Selain itu, guru juga dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Peran guru sangat besar dalam kehidupan seperti misalnya mengajarkan ilmu serta mendidik murid-muridnya tanpa pamrih.

Atas segala kebaikan yang telah diberikan oleh guru, alangkah baiknya bila murid dapat membalas kebaikan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mendoakannya.

Mendoakan seseorang termasuk sebagai perbuatan mulia dan sesuai dengan pesan Rasulullah SAW seperti tercantum dalam hadits riwayat berikut:

“Nabi SAW berpesan, 'Siapa yang memberikan kebaikan untukmu, maka balaslah. Jika kamu tidak mampu membalasnya, doakanlah ia hingga kamu yakin telah benar-benar membalasnya.'” (HR. Abu Daud).

Berikut ini adalah beberapa doa untuk mendoakan guru-guru yang berjasa dalam hidup kita:

1. Doa agar guru dimuliakan oleh Allah SWT

Atas Jasa dan Bimbingannya, Yuk Panjatkan Doa untuk GuruIlustrasi anggota PGRI.(IDN Times/Ervan Masbanjar)

Salah satu doa yang dapat kita amalkan untuk mendoakan guru ialah doa yang memohon agar guru dimuliakan oleh Allah SWT. Membacakan doa ini merupakan cara membalas kebaikan, kesabaran serta semua hal yang telah dilakukan oleh guru.

Dikutip dari nu.or.id, untuk mendoakan guru agar diberi kemuliaan oleh Allah SWT, dapat membaca doa dari Syekh Abdul Fattah Abu Guddah dalam catatan kaki kitab Risâlah al-Mustarsyidin berikut:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman ‘allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal ‘adhîm fî maq’adish shidqi ‘indaka yâ arhamar râhiîn

Artinya, “Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang.” (Imam al-Haris al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 141).

2. Doa memohon keberkahan atas ilmu yang dipelajari

Atas Jasa dan Bimbingannya, Yuk Panjatkan Doa untuk GuruANTARA FOTO/Syaiful Arif

Guru dengan segala kebaikannya dalam mengajarkan ilmu bagi kita, selayaknya dibalas dengan kebaikan pula. Selain itu, kita juga wajib berdoa agar segala ilmu yang telah dipelajari dapat menjadi sebuah berkah yang berguna bagi kehidupan.

Berikut ini adalah bacaan doa untuk memohon keberkahan atas ilmu yang dipelajari:

Allâhumma-stur ‘aiba mu‘allimî ‘annî walâ tadzhab barakata ‘ilmihi minnî

Artinya, “Ya Allah, tutupilah aib guruku dariku, dan jangan Engkau hilangkan berkah ilmunya dariku.”

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Ibu, Lengkap dengan Artinya

3. Keutamaan mendoakan guru sama seperti mendoakan orang tua

Atas Jasa dan Bimbingannya, Yuk Panjatkan Doa untuk GuruDok. IDN Times/Istimewa

Peran guru sangat penting bagi kehidupan karena guru mengajarkan berbagai ilmu, mulai dari ilmu akademis sampai ilmu tentang kehidupan dan budi pekerti. Atas segala dedikasi yang diberikan guru, murid perlu menyayangi dan mendoakan gurunya, sebagaimana kita mendoakan orang tua.

Adapun mendoakan guru layaknya orang tua sendiri juga tercantum dalam syair dari Ta’lim Muta’allim sebagai berikut:

 أُقَدِّمُ أُسْتَاذِي عَلَى نَفْسِ وَالِدِي ** وَإِنْ نَالَنِي مِنْ وَالِدِي الْفضْلَ وَالشَرَف

“Aku lebih mengutamakan guruku dari orang tuaku, meskipun aku mendapat dari orang tuaku keutamaan dan kemuliaan.”

فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ ** وَهذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَف

“Ustadzku adalah pengasuh jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pengasuh badanku dan badan bagaikan kerangnya.”

Baca Juga: Tuai Perdebatan, Ini Penjelasan dan Waktu Pelaksanaan Doa Qunut

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya