Doa saat Angin Kencang Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Berdoa sebagai cara manusia mengingat Allah SWT

Jakarta, IDN Times - Di Indonesia, hujan dan angin kencang merupakan fenomena alam yang bisa terjadi kapan saja. Terkadang, hujan disertai embusan angin kencang yang berpotensi mendatangkan bencana.

Selain bersikap waspada dan berhati-hati, tentu saja kita juga harus berdoa untuk memohon perlindungan Allah SWT. Sebab, doa merupakan senjata diri paling ampuh untuk menghindari mara bahaya.

Berikut ini doa-doa dan tindakan yang diajarkan Rasulullah SAW saat terjadi angin kencang.

Baca Juga: Doa Ketika Tertimpa Musibah, Rasulullah Mengajarkan Agar Bersabar

1. Bacaan doa ketika ada angin kencang

Doa saat Angin Kencang Sesuai Ajaran Rasulullah SAWKondisi angin kencang di Desa Sumberbrantas, Kota Batu, Minggu (17/11). Dok. BPBD Jatim

Dalam keadaan angin yang sedang bertiup kencang, manusia dianjurkan tetap mengingat Allah SWT, karena kekuatan angin tersebut berada di bawah kendali-Nya.

Dengan berdoa, kita tidak hanya meminta perlindungan Dia, tapi juga mengharap agar angin tersebut dapat membawa manfaat.

Dilansir dari laman nu.or.id, berikut adalah doa yang dapat dibaca saat terjadi angin kencang:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا ضَرُوْرَةً.

Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ fîhâ wa khairamâ ursilat bih, wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîhâ wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj‘alhâ rahmatan wa lâ taj‘alhâ ‘adzâban. Allâhummaj‘alhâ riyâhan wa lâ taj‘alhâ dharûratan.

Artinya: “Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya”.

2. Doa Rasulullah SWT saat melihat awan mendung hitam

Doa saat Angin Kencang Sesuai Ajaran Rasulullah SAWIlustrasi cuaca ekstrem (ANTARA FOTO/Rahmad)

Salah satu hadis meriwayatkan kebiasaan Rasulullah SAW setiap kali melihat awan mendung tebal berwarna hitam. Beliau akan bergegas meninggalkan pekerjaannya dan langsung berdoa sebagai berikut:

وروت عائشة رضي الله عنها أن النبي صلي الله عليه وسلم كان إذا رأي ناشئا في أفق السماء ترك العمل, وإن كان في الصلاة ثم يقول: ((اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا)) فإن أمطرنا قال: (اللهُمَّ صَيِّبًا هَنِيْئًا)

Artinya: “Diriwayatkan Sayyidah Aisyah ra, sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan salat, kemudian berucap: 'Allahumma innî a’ûdzu bika min syarrihâ' (ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini).”

Dan ketika turun hujan, beliau berucap: “Allahumma shayyiban nâfi’an (ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan).” (HR Imam Abu Dawud, Imam Ahmad dan Imam Al-Baihaqi).

3. Doa agar awan mendung tidak menjadi bencana

Doa saat Angin Kencang Sesuai Ajaran Rasulullah SAWIlustrasi dampak angin kencang (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Dalam hadis riwayat Imam Ibnu Majah dan Imam al-Nasai disebutkan, Rasulullah senantiasa berdoa saat melihat awan hitam dan memanjatkan doa yang memohon agar awan tersebut tidak menjadi penyebab datangnya azab atau bencana, yakni sebagai berikut:

وروي عن ابن المسيب أن رسول الله صلي الله عليه وسلم كان إذا رأي السحاب قال: (اللهُمَّ سَيْبَ رَحْمَةٍ وَلَا سَيْبَ عَذَابٍ)

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu al-Musayyab, sesungguhnya Rasulullah SAW ketika melihat awan, beliau bersabda: 'Allahumma saiba rahmatin wa lâ saiba ‘adzâbin' (ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab).”

4. Adab bagi mukmin saat terjadi angin kencang

Doa saat Angin Kencang Sesuai Ajaran Rasulullah SAWPengendara menerobos hujan di jalan Saranani, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (18/11/2020). (ANTARA FOTO/Jojon)

Hadis riwayat Imam Abu Dawud, Imam al-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad menyebutkan sabda Rasulullah yang menjelaskan adab bagi seorang mukmin, ketika melihat atau menjumpai angin kencang agar angin tersebut tidak menjadi bencana dan malapetaka, yakni sebagai berikut:

عن أبي هريرة قال: سمعت النبي صلي الله عليه وسلم يقول: الريح من روح الله تعالي تأتي بالرحمة وتأتي بالعذاب, فإذا رأيتموها فلا تسبوها واسألوا الله خيرها واستعيذوا بالله من شرها

“Dari Sayyidina Abu Hurairah ra. beliau berkata: 'Aku mendengar Nabi SAW bersabda': ‘Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya'.”

Baca Juga: Ziarah Kubur, Doa-Doa yang Diajarkan Rasulullah Saat Mengunjungi Makam

Topik:

  • Rochmanudin
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya