Waktu Mustajab untuk Berdoa dan 3 Doa yang Perlu Dipanjatkan

Dianggap sebagai saat manusia paling dekat dengan Allah

Jakarta, IDN Times – Doa merupakan cara manusia untuk berkomunikasi dengan Tuhannya, termasuk untuk mengucapkan syukur, meminta ampunan, dan memohon hal-hal bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Karena itu, dalam kehidupan sehari-hari sudah sewajarnya seorang manusia selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT

Sesungguhnya ada waktu-waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, salah satunya saat sujud terakhir dalam salat.

Berdoa di sujud terakhir merupakan anjuran Rasulullah SAW, seperti tertulis dalam hadis riwayat berikut:

Dari Abu Umamah Radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya:

"Doa apakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla)? Beliau bersabda: (Doa) di tengah malam (akhir malam) dan di ujung (akhir) salat-salat (lima waktu) yang wajib."" (HR. At-Tirmidzi, no. 9936)

Berikut ini tiga doa yang dianjurkan untuk diamalkan dalam sujud terakhir setiap salat.

Baca Juga: Anggota Banser Jombang Meninggal Saat Jadi Imam Salat Tarawih

1. Doa pertama, permohonan agar wafat dalam keadaan husnul khatimah

Waktu Mustajab untuk Berdoa dan 3 Doa yang Perlu DipanjatkanIlustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Usai menjalani kehidupan di dunia, seluruh manusia akan dihadapkan pada kematian. Umat muslim yang beriman dan telah mempersiapkan diri menghadapi ajal tentunya juga berharap dapat wafat dalam keadaan husnul khatimah.

Untuk itu, pada saat sujud terakhir, bacalah doa permohonan manusia kepada Allah SWT agar diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah sebagai berikut:

اللهم إني أسألك حسن الخاتمة

"Allahumma inni as'aluka husnal khotimah."

Artinya: Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khotimah.

2. Doa kedua, memohon agar diberi kesempatan taubat sebelum wafat

Waktu Mustajab untuk Berdoa dan 3 Doa yang Perlu DipanjatkanIlustrasi Salat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Manusia sejatinya adalah makhluk yang tidak bisa luput dari kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Untuk itu, seorang manusia dianjurkan untuk bertaubat memohon ampunan atas kesalahan masa lalu, serta kembali ke jalan yang diridhai Allah SWT.

Karena tidak ada satu halpun yang menjamin kapan manusia akan wafat, maka tidak ada yang tahu apakah kita memiliki kesempatan bertaubat atau tidak.

Doa berikut ini dapat dibaca dalam sujud terakhir, untuk memohon kepada Allah SWT agar diberi kesempatan bertaubat sebelum wafat:

اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت

"Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut"

Artinya: Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat.⁰

3. Doa ketiga, meminta agar hati tidak dibolak balik

Waktu Mustajab untuk Berdoa dan 3 Doa yang Perlu DipanjatkanIDN Times/ Muchammad

Terkadang, umat muslim dihadapkan pada keadaan dimana ia merasa enggan untuk beribadah, kemudian tiba-tiba menjadi rajin beribadah, namun kemudian kembali menjadi enggan.

Kondisi tersebut dapat dianggap sebagai kufur terhadap Allah SWT. Sebab, sejatinya umat muslim harus selalu rajin beribadah serta tidak sedikitpun meninggalkannya.

Salah satu cara manusia untuk berhenti sesuka hati melaksanakan ibadah adalah dengan meminta ketetapan hati agar dapat terus beriman dan beribadah hingga akhir hayatnya.

Doa yang dapat dibaca dalam sujud terakhir untuk meminta ketetapan hati sebagai berikut:

اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

"Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘ala diinika"

Artinya: Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.

Baca Juga: Amalan Sunah, 3 Jenis Bacaan Doa Qunut, Kunut Subuh dan Witir Ramadan

Topik:

  • Sunariyah
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya