Perayaan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Korea Selatan
Acara "Closer Friendship, Stronger Partnership", perayaan 50 tahun kerja sama Indonesia - Korea Selatan (Dok. IDN Media)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tahun 2023 menandai 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan. Bertempat di kantor pusat Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta, acara peringatan hubungan diplomatik ini dimulai dengan diskusi Morning Talk. Acara dibuka dengan sambutan dari Abdulkadir Jailani, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Abdulkadir juga secara resmi meluncurkan logo peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan.
1. Acara peringatan 50 kerja sama Indonesia dan Korea Selatan
Acara "Closer Friendship, Stronger Partnership", diselenggarakan pada 26 Januari 2023 (Dok. IDN Media)Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno LP Marsudi turut memberikan sambutannya lewat video singkat. Acara ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan, termasuk dalam membangun ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan serta mempromosikan perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo Pasifik. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan untuk Indonesia, Jin Park, menekankan bahwa tak hanya peningkatan kerja sama dari segi perdagangan dan investasi, tetapi kolaborasi di bidang budaya dan seni kreatif antara dua negara ini pun berkembang pesat. Dalam pesan videonya, Menteri Luar Negeri Park juga menyerukan bahwa warga Indonesia dan Korea Selatan memiliki semangat gotong royong dan bersatu untuk terus menjalin kerja sama dan hubungan persahabatan yang erat.
“Total perdagangan Indonesia dengan dunia periode Januari-November 2022 mencapai USD 485,24 miliar, meningkat 26,46% year-on-year dari USD 384,09 miliar. Peningkatan ini berarti perdagangan kita dengan Korea Selatan berkontribusi sebesar 4,65% dari total perdagangan Indonesia dengan dunia pada tahun 2022, sebuah tren yang menggembirakan dibandingkan angka tahun 2021 sebesar 4,2%. Korea Selatan telah menjadi mitra dagang terbesar ketujuh Indonesia setelah Tiongkok, Jepang, AS, Singapura, India, dan Malaysia” ungkap Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan dalam sambutannya.
2. Berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi kreatif dan digital
Acara "Closer Friendship, Stronger Partnership" dihadiri pejabat perwakilan dari Indonesia dan Korea Selatan (Dok. IDN Media)Duta Besar Sulis pun menyoroti kerja sama ekonomi kreatif dan digital yang dilakukan antara Indonesia dan Korea Selatan. Sejak memulai masa jabatannya Januari lalu, Duta Besar Sulis membentuk sebuah unit khusus untuk menggarap ekonomi kreatif dan digital, juga start up, termasuk subsektor fashion, musik, film, kuliner, animasi, game, dan esports. Kolaborasi antara aktor dari kedua negara juga dirancang untuk membuka jalan kerjasama yang lebih produktif bagi pertumbuhan Indonesian Wave (I Wave) dan Korean Wave (K Wave) agar dapat berjalan beriringan.
Sesi bincang pagi tersebut terbagi menjadi dua tema, yaitu “Highlights of RI-RoK Economic Partnership” dan “Highlights of Creative Economy and Cultural Cooperation: in Promoting Closer Ties between Indonesia and South Korea”. Sesi diskusi ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka dari kementerian terkait di Indonesia yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Pekerjaan Umum. Sedangkan perwakilan dari Korea Selatan dihadiri oleh pejabat dari Ministry of Trade, Industry and Energy, and Korean Creative Content Agency. Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok pun turut hadir di sesi ini. Acara ditutup oleh Kepala Badan Strategi Luar Negeri Kementerian Luar Negeri RI Dr Yayan Ganda Hayat Mulyana.
Editor’s picks
3. Kompetisi logo diselenggarakan untuk peringati persahabatan kedua negara
Acara ini dihadiri pula oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok (Dok. IDN Media)Peluncuran logo resmi turut diselenggarakan dalam acara ini. Acara ini bertujuan untuk merefleksikan pencapaian luar biasa kedua negara selama 50 tahun kerja sama. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat potensi kerja sama dalam beberapa dekade mendatang.
Mempertimbangkan peran penting generasi muda dalam memperdalam hubungan kedua negara, Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan secara bersama-sama menyelenggarakan kompetisi desain logo dan slogan sejak Oktober 2022. Kompetisi ini dibuat untuk meningkatkan awareness terkait hubungan Indonesia-Korea Selatan di kalangan masyarakat umum. Dari sekian ratus pendaftar, panitia dengan bangga mengumumkan Agus Istianto sebagai juara pertama kompetisi tersebut, disusul oleh Wahyu Purnomo dan Hendrick Ferdiansyah sebagai runner-up.
4. Berjalan lebih dari lima dekade, keduanya berkomitmen bekerja sama di berbagai bidang
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno LP Marsudi turut memberikan sambutannya lewat video singkat. (Dok. IDN Media)Desain milik pemenang menggambarkan persahabatan yang telah lama terjalin antara dua bangsa, terlihat dari motif Burung Garuda yang melambangkan lambang negara Indonesia dan lingkaran Taegeuk yang melambangkan lambang Korea Selatan. Kedua lambang tersebut serasi membentuk angka 50 yang melambangkan peringatan 50 tahun.
Indonesia dan Korea Selatan menjalin kerja sama yang erat selama lima dekade. Kerja sama tersebut kemudian menjadi Kemitraan Strategis Khusus pada tahun 2017, mencerminkan kerja sama yang kuat di bidang politik, ekonomi, industri kreatif dan digital, budaya, pertahanan, infrastruktur, kesehatan, perikanan, pariwisata, dan banyak bidang lain.
Serangkaian kegiatan telah direncanakan untuk memperingati perayaan ke-50 dengan tema “Closer Friendship, Stronger Partnership”. Logo tersebut akan ditampilkan di semua kegiatan peringatan, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.
Berita Terkini Lainnya
