Mayoritas Calon di Pilkada 2020 dari Kalangan Swasta, Ada Juga 2 Kades

Ada 1.480 calon kepala daerah siap bertarung di Pilkada 2020

Jakarta, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 digelar hari ini, Rabu (9/12/2020) meski di tengah pandemik COVID-19. Pemilihan digelar di 270 daerah dan sebanyak 1.480 calon kepala daerah siap bertarung. 

Ratusan calon kepala daerah itu berasal dari berbagai profesi, namun umumnya mereka berasal dari kalangan swasta. Profesi lainnya yang paling banyak adalah anggota DPRD tingkat dua atau kabupaten dan kota. Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bupati atau wakil bupati juga banyak maju dalam Pilkada 2020.

Berikut berbagai latar belakang profesi atau pekerjaan calon kepala daerah yang siap maju dalam Pilkada Serentak 2020, berdasarkan laporan dari laman infopemilu2.kpu.go.id.

Baca Juga: 5 Calon di Pilkada 2020 Ini Tajir Melintir, Hartanya Mencapai Rp391 M

1. Pekerja swasta atau lain-lain menempati posisi terbanyak

Mayoritas Calon di Pilkada 2020 dari Kalangan Swasta, Ada Juga 2 KadesPasangan calon bupati dan wakil bupati Purbalingga mengikuti tahapan Pilkada pelaporan harta kekayaan calon kepala daerah di KPU, Jumat (9/10/2020). Foto: Rudal Afgani

Pekerja swasta atau lain-lain menempati posisi terbanyak calon kepala daerah yang siap maju pada Pilkada 2020. Total sebanyak 731 calon yang bekerja sebagai pekerja swasta atau lainnya. Sebanyak 361 di antaranya maju sebagai calon wakil bupati, 244 calon bupati, 66 calon wakil wali kota, 46 calon wali kota, 10 calon wakil gubernur, dan sempat sisanya calon gubernur.

Di urutan kedua profesi terbanyak adalah anggota DPRD kabupaten dan kota, yakni sebanyak 156 calon. Sebanyak 79 di antaranya maju sebagai calon wakil bupati, 57 calon bupati, 12 calon wakil wali kota, enam calon wali kota, dan dua calon wakil gubernur.

2. ASN, anggota TNI dan Polri juga mencalonkan diri

Mayoritas Calon di Pilkada 2020 dari Kalangan Swasta, Ada Juga 2 KadesIlustrasi Pilkada 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Tak hanya pekerja swasta dan anggota DPRD yang siap maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2020. Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) juga turut serta.

Berdasarkan laporan yang sama, ASN merupakan profesi terbanyak nomor ketiga calon kepala daerah setelah anggota DPRD, yakni sebanyak 149 orang. Sebanyak 79 di antaranya maju sebagai calon wakil bupati, 50 calon bupati, 12 calon wali kota, enam calon wakil wali kota, serta calon gubernur dan wakil gubernur masing-masing satu orang. 

Sedangkan, anggota Polri yang mencalonkan diri pada Pilkada 2020 sebanyak sembilan orang, yakni empat di antaranya maju sebagai calon wakil bupati, dua calon bupati, dua calon gubernur, dan satu calon wakil gubernur.

Berbeda satu angka, anggota TNI yang maju pada Pilkada 2020 sebanyak delapan orang. Lima di antaranya maju mencalonkan sebagai calon bupati, dan tiga calon wakil bupati.

3. Bupati dan wakil bupati maju kembali pada Pilkada 2020

Mayoritas Calon di Pilkada 2020 dari Kalangan Swasta, Ada Juga 2 Kades(IDN Times/Mardya Shakti)

Profesi terbanyak lainnya dari calon kepala daerah yang siap maju pada Pilkada 2020 adalah bupati, yakni sebanyak 141 orang. Sebanyak 128 di antaranya siap maju kembali sebagai calon bupati, tujuh calon wakil gubernur dan lima calon gubernur, serta satu wakil bupati.

Selain bupati, wakil bupati juga siap maju kembali pada Pilkada 2020, yakni sebanyak 131 orang. Sebanyak 74 di antaranya maju sebagai calon bupati dan 57 wakil bupati.  

4. Dua kepala desa juga siap maju mencalonkan sebagai calon bupati

Mayoritas Calon di Pilkada 2020 dari Kalangan Swasta, Ada Juga 2 KadesPenetapan pasangan calon Pilkada Makassar di Kantor KPU Makassar, Rabu (23/9/2020). (Dok. KPU Makassar)

Enam gubernur juga maju kembali sebagai calon gubernur. Sementara, empat wakil gubernur siap mencari keberuntungan dalam Pilkada Serentak 2020. Tiga orang mencalonkan sebagai calon gubernur dan satu lainnya calon wakil gubernur.

Sebanyak 25 wakil wali kota pun kembali maju pada Pilkada 2020. Sebanyak 18 di antaranya maju sebagai calon wali kota dan delapan lainnya sebagai calon wakil wali kota. Sebanyak 18 wali kota juga kembali maju dalam kontestasi, sebanyak 15 orang kembali maju sebagai calon wali kota, dua sebagai calon gubernur, dan satu lainnya calon wakil gubernur. 

Ada pula pegawai Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD) yang mengajukan diri sebagai calon kepala daerah, yakni sebanyak 15 orang. Delapan di antaranya maju sebagai calon bupati, enam calon wakil bupati, dan satu calon wakil wali kota.

Selain itu, satu penjabat bupati juga siap maju sebagai calon wakil wali kota. Di antara ratusan calon-calon kepala daerah tersebut, ada juga calon yang berprofesi sebagai kepala desa yang siap maju Pilkada 2020. Ada dua kepala desa yang tengah berjuang menjadi calon bupati.

Baca Juga: Ini 5 Calon Kepala Daerah Millennials Super Tajir di Pilkada 2020

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya