Deretan Wacana Pembubaran Ormas FPI dari Tahun ke Tahun

Wacana pembubaran FPI muncul sejak 2008

Jakarta, IDN Times - Sudah 18 tahun organisasi masyarakat atau ormas Front Pembela Islam (FPI) berdiri di Indonesia. Sejak dideklarasikan pada 1998, FPI dalam perjalanannya sering menuai kontroversi, sehingga tak heran bila ormas ini sering menjadi pusat perhatian masyarakat.

Wacana pembubaran ormas FPI dari tahun ke tahun pun sering terjadi, bahkan hingga sekarang. Sepulangnya Pemimpin FPI Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia telah menimbulkan kerumunan di tengah pandemik COVID-19, hingga membuat kecewa masyarakat, khususnya tenaga medis yang sudah berjuang melawan pandemik selama delapan bulan ini.

Wacana pembubaran ormas pun kembali muncul. Wacana pembubaran ormas FPI sebenarnya tidak hanya terjadi sekarang, sebelumnya berbagai kalangan sering kali mengajukan pembubaran ormas ini. Namun, hingga saat ini wacana tersebut tidak kunjung menjadi kenyataan.

Berikut deretan wacana pembubaran ormas FPI dari tahun ke tahun. 

Baca Juga: Tagar BubarkanFPI Trending, Akun Twitter FPI Langsung Lenyap

1. Tahun 2008, desakan pembubaran FPI akibat aksi kekerasan anggota FPI di Monas

Deretan Wacana Pembubaran Ormas FPI dari Tahun ke TahunMassa simpatisan Rizieq Shihab memasuki kawasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020) (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Aksi kekerasan yang dilakukan anggota FPI di Monas pada 2008 menuai kecaman dari masyarakat. Kala itu, terjadi peristiwa penyerangan yang dilakukan FPI terhadap Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) pada 1 Juni 2008.

Pada hari itu, AKK-BB sedang merayakan hari keberagaman masyarakat Indonesia untuk berkeyakinan dan beragama. Namun sayangnya, FPI datang dan merusak aksi tersebut dengan tindakan kriminal, yakni memukuli anggota AKK-BB.

Karena itu, salah satu aktivis AKK-BB, M Fadjroel Rachman, meminta FPI dibubarkan. Wacana tersebut pun kandas dengan alasan ormas FPI tidak berlandaskan hukum.

2. Tahun 2014, Gubernur Ahok pernah kirim surat permohonan pembubaran FPI

Deretan Wacana Pembubaran Ormas FPI dari Tahun ke TahunLaunching buku Basuki Tjahaja Poernama (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Pada 2014, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga pernah mengirimkan surat permohonan pembubaran FPI ke Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Dalam Negeri pada Selasa, 11 November 2014.

Dalam surat itu, Ahok menyampaikan alasan pembubaran FPI yang kerap melakukan tindakan anarkistis dan kekerasan, seperti melakukan penyisiran dan unjuk rasa yang diwarnai kekerasan di Jakarta.

Namun, usaha Ahok kala itu gagal dan justru tuntutan tersebut menjadi buah simalakama yang menyebabkan dirinya tersandung kasus penistaan agama.

3. Tahun 2017, desakan pembubaran FPI melalui Perppu Ormas

Deretan Wacana Pembubaran Ormas FPI dari Tahun ke TahunPimpinan FPI Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Desakan untuk membubarkan FPI melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Ormas disampaikan pengamat politik Boni Hargens. Menurutnya, FPI merupakan ormas yang bertentangan dengan nilai Pancasila. Sehingga, FPI diminta dibubarkan karena tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia.

Selain Boni Hargens, Sukmawati Soekarnoputri juga kala itu memimpin orasi mendesak pembubaran ormas FPI dan organisasi intoleran lainnya di Gedung Sate Bandung, Jawa Bawat.

Senada dengan Boni Hargens, Sukmawati menilai ormas FPI memberikan pengaruh negatif kepada masyarakat. Karena FPI telah menyebarkan kebencian terhadap masyarakat Indonesia lainnya, yang berbeda paham dan juga keyakinan dengan FPI.

4. Tahun 2019, desakan pembubaran ormas FPI sempat kembali muncul di media sosial

Deretan Wacana Pembubaran Ormas FPI dari Tahun ke TahunIlustrasi (IDN Times/Helmi Shemi)

Media sosial sempat ramai dengan desakan kepada pemerintah untuk mengambil tindakan tegas kepada ormas FPI. Desakan ini semakin didukung dengan Surat Tanda Terdaftar Ormas FPI telah habis masa berlakunya pada Juni 2019.

Sehingga, saat itu pemerintah bisa memperpanjang atau menolak pengajuan perpanjangan ormas FPI. Seorang netizen bernama Ira Bisyir kala itu membuat petisi yang ditujukan kepada Mendagri Tjahjo Kumolo, untuk menolak permohonan perpanjangan tersebut.

Alasan dia minta FPI dibubarkan karena ormas ini sering berbuat onar di tengah masyarakat. Petisi tersebut pun telah ditandatangani lebih dari 200 ribu orang. Namun, petisi tersebut tidak berdampak terhadap eksistensi FPI yang masih bertahan hingga kini.

5. Tahun 2020, Pangdam Jaya TNI ancam bubarkan FPI

Deretan Wacana Pembubaran Ormas FPI dari Tahun ke TahunPeserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Terbaru, Panglima Komando Daerah Jayakarta (Pandam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman juga mengancam membubarkan FPI. Dudung menilai ormas FPI tidak taat dengan hukum yang ada di Indonesia, sehingga sejumlah baliho yang bergambar Rizieq Shihab dicopot.

Tindakan Dudung Abdurachman ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Sebagian pihak menilai alasan Dudung mencopot baliho tersebut bisa dibenarkan. Namun sebagian lainnya menilai, tindakan Pangdam Jaya telah keluar dari koridor tugas pokok dan fungsi anggota TNI.

Baca Juga: Pangdam Jaya Copot Baliho Rizieq Shihab, KSP: Sudah Sesuai UU

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya