Doa Nabi Adam Saat Diturunkan dari Surga

Doa tobat Nabi Adam, selalu momohon ampunan dari Allah SWT

Jakarta, IDN Times - Kisah Nabi Adam AS sudah banyak tertulis di berbagai kitab. Kisah ini berawal dari Nabi Adam AS menjadi manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT.

Nabi Adam merupakan makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah dari tanah untuk menyembahNya. Karena sebelum Siti Hawa diciptakan, Nabi Adam selalu merasa kesepian. Akhirnya, Allah dengan kuasanya juga menciptakan Siti Hawa sebagai pendamping Nabi Adam.

Mereka hidup bahagia di surga, namun Allah memberikan satu larangan kepada Adam dan Hawa, yakni larangan memakan buah kuldi. Sayangnya, akibat hasutan setan, Adam dan Hawa pun memakannya.

Hingga Allah pun menurunkan keduanya ke bumi, dengan jarak yang terpisah jauh. Saat itu, Nabi Adam sadar akan kesalahannya yang melanggar perintah Allah. Nabi Adam pun selama hidup di bumi selalu berdoa memohon ampunan dari Allah SWT.

Berikut adalah doa Nabi Adam semasa hidupnya.

Baca Juga: Doa-Doa Ziarah Kubur yang Diajarkan Rasulullah Saat Mengunjungi Makam

1. Doa Nabi Adam memohon ampunan kepada Allah SWT

Doa Nabi Adam Saat Diturunkan dari SurgaIlustrasi berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Rasa penyesalan dan berdosa selalu mengiringi kehidupan Nabi Adam di bumi. Begitu juga Siti Hawa yang juga mengakui kesalahannya kepada Allah SWT.

Sehingga mereka berdua pun bertobat dan memohon ampunan dari Allah SWT. Sering kali dalam hidupnya di bumi, Nabi Adam mendatangi ka’bah, salat dua rakaat, dan berdoa kepada Allah.

Berikut adalah doa Nabi Adam untuk memohon ampunan dari Allah SWT.

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Artinya: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

Baca Juga: Doa Nabi Luth Memohon Keselamatan dan Dijauhkan dari Bahaya

2. Doa harian Nabi Adam

Doa Nabi Adam Saat Diturunkan dari SurgaIlustrasi (Unsplash/Afiq Fatah)

Layaknya seperti manusia biasa, Nabi Adam juga selalu diberikan ujian dan cobaan dari Allah SWT. Hal tersebut diberikan oleh Allah SWT berkat rasa cintaNya kepada Nabi Adam dan Sitti Hawa.

Melalui ujian dan cobaan tersebut, Adam dan Hawa akan belajar untuk bisa menjadi manusia yang takwa kepada Allah SWT.

Berikut adalah doa sehari-hari Nabi Adam saat menjalani hidup di bumi.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.

Allahumma innaka ta’lamu sirrii wa’alaa niyatii faqbal ma’dzirotii, wata’lamu haajatii fa a’thonii sulii, wata’lamu maa fii nafsii faghfirlii dzanbii, allahumma innii asalyka iimaanang daaimang katabtahu ‘alayya, warridhoo bimaa qosamtahulii yaa dzaljalaali wal ikroom.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Tahu keadaaan batin dan zahirku, maka terimalah alasanku, dan Engkau Maha Tahu akan hajat / keperluanku maka berilah aku segala permintaanku, dan Engkau Maha Tahu akan apa yang ada dalam diriku maka ampunilah dosaku. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang langgeng yang selalu melekat pada hatiku, dan aku memohon keyakinan yang sungguh-sungguh hingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa-apa yang telah Engkau tetapkan kepadaku, dan aku memohon kerelaan atas apa yang Engkau bagikan kepadaku, wahai Yang Maha memiliki keagungan dan kemuliaan.

3. Kunci doa yang dikabulkan

Doa Nabi Adam Saat Diturunkan dari SurgaIlustrasi berdoa (IDN Times/Fikriyah Nurshafa)

Untuk semakin memperkuat doamu, memintalah kepada Allah SWT apa yang kamu hajatkan atau inginkan dengan bahasa sendiri dan dengan kalimat yang baik. Tanamkan keyakinan dalam diri bahwa Allah SWT akan mendengar dan mengabulkan doamu.

Jangan lupa juga adab berdoa, mulailah dengan membaca bismillahirrahmanirrahim dan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Serahkan segala urusan kepada Allah SWT dan memintalah untuk diberikan yang terbaik.  

Tetapi ingat, jangan cuma berdoa. Lakukanlah ikhtiar atau upaya semaksimal mungkin untuk memudahkanmu mencapai tujuan.

Kalimat "Hasbiyallāhu wa ni'mal wakīl” (cukuplah Allah menjadi penolong bagiku) cukup terpuji bila seseorang mengerahkan upaya maksimal sebelum kenyataan tiba.

Adapun seseorang menjadi tercela menurut agama, kalau hanya mengandalkan kalimat tersebut tanpa didahului oleh upaya maksimal/ikhtiar.

Baca Juga: Doa Nabi Muhammad Memohon Kebahagiaan dan Kebaikan dalam Hidup

Topik:

  • Sunariyah
  • Dwifantya Aquina
  • Bella Manoban
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya