Doa Nabi Luth Memohon Keselamatan dan Dijauhkan dari Bahaya

Kaum Sodom diberi azab berupa gempa bumi disertai hujan batu

Jakarta, IDN Times - Luth merupakan nabi dan rasul ketujuh dari 25 utusan Allah yang patut diteladani. Luth adalah keponakan Nabi Ibrahim AS. Nabi Luth banyak belajar dari Nabi Ibrahim, termasuk soal dakwah dari sang paman.

Nabi Luth diangkat menjadi rasul saat Nabi Ibrahim masih hidup. Keduanya pernah menyiarkan agama Allah bersama di Mesir. Suatu hari, Allah meminta Luth untuk meninggalkan Mesir menuju Sodom, yang saat ini berada di sepanjang timur laut, Laut Mati.

Nabi Luth mendapat tugas berat untuk menyadarkan kaum Sodom yang menyimpang. Nabi Luth sangat terkejut saat pertama kali menginjakkan kaki di Negeri Sodom, melihat begitu tercelanya perilaku kaum Sodom.

Mulai dari pencurian yang merajalela hingga banyak homoseksual atau penyuka sesama jenis di negeri itu. Diketahui, kaum Sodom merupakan kaum pertama dalam sejarah yang homoseksual.

Meskipun begitu, Nabi Luth terus berusaha menyebarkan dan mengajak kaum Sodom memeluk agama Islam. Berikut doa Nabi Luth memohon keselamatan kepada Allah SWT dan kisah Nabi Luth saat berdakwah kepada kaum Sodom.

Baca Juga: Doa Nabi Muhammad Memohon Kebahagiaan dan Kebaikan dalam Hidup

1. Doa Nabi Luth memohon keselamatan kepada Allah SWT

Doa Nabi Luth Memohon Keselamatan dan Dijauhkan dari BahayaIlustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Perlahan-lahan, Nabi Luth mulai memberitahu kaum Sodom bahwa perilaku mereka sesat dan tercela. Namun, Luth justru mendapat penolakan keras, diancam, bahkan diusir dari Negeri Sodom.

Dengan kesabaran dan keberanian, Luth tetap menyerukan kebenaran. Nabi Luth percaya, Allah SWT akan memberikan perlindungan dan jalan bagi niat baiknya.

Karena tetap tidak mau beriman kepada Allah SWT, suatu hari Allah menurunkan azabnya kepada kaum Sodom, dengan menghilangkan penglihatan mereka dan gempa bumi disertai angin kencang juga hujan batu yang menghancurkan Kota Sodom.

Karena takut kepada azab Allah, Nabi Luth memohon untuk diselamatkan oleh Allah SWT. Berikut doanya:

رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ

Rabbi najjinī wa ahlī mimmā ya'malụn

Artinya: "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan." (Qs.Asy Syu’ara: 169)

Doa lainnya:

قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْمُفْسِدِينَ

Qāla rabbinṣurnī 'alal-qaumil-mufsidīn

Artinya: Luth berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu." (Qs.Al-A’raf: 30)

Baca Juga: Doa Agar Hati Suami Luluh dan Tidak Menimbulkan Pertengkaran

2. Kisah Nabi Luth dalam Al-Qur'an

Doa Nabi Luth Memohon Keselamatan dan Dijauhkan dari BahayaIlustrasi Al-Qur'an (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dikisahkan dalam Al-Qur'an, Nabi Luth selalu berusaha dengan kesabaran dan keberaniannya untuk berdakwah kepada kaum Sodom. Nabi Luth memberitahu kaum Sodom kebaikan dan keburukan dalam hidup, serta mengajak mereka untuk beriman kepada Allah SWT.

Namun, kesabaran dan kebaikan Nabi Luth dibalas dengan ancaman hingga pengusiran dari Kota Sodom. Hingga suatu hari, kaum Sodom meminta bukti akan kebenaran dari azab Allah SWT.

"Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar," tantang kaum Sodom. Nabi Luth pun berdoa kepada Allah untuk diselamatkan dari azab-Nya.

Tak lama kemudian, Allah menurunkan azabnya dengan gempa yang mengguncang bumi disertai hujan batu, hingga menghancurkan kaum Sodom.

Berikut kisah Nabi Luth dalam kitab suci Al-Quran:

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ

Wa lụṭan iż qāla liqaumihī innakum lata`tụnal-fāḥisyata mā sabaqakum bihā min aḥadim minal-'ālamīn

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu". (Qs.Al-Ankabut: 28)

أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ ٱلسَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِى نَادِيكُمُ ٱلْمُنكَرَ ۖ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ ٱئْتِنَا بِعَذَابِ ٱللَّهِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ

A innakum lata`tụnar-rijāla wa taqṭa'ụnas-sabīla wa ta`tụna fī nādīkumul-mungkar, fa mā kāna jawāba qaumihī illā ang qālu`tinā bi'ażābillāhi ing kunta minaṣ-ṣādiqīn

Artinya: Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun, dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar." (Qs.Al-Ankabut: 29)
 

قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْمُفْسِدِينَ

Qāla rabbinṣurnī 'alal-qaumil-mufsidīn

Artinya: Luth berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu." (Qs. Al-Ankabut: 30)

3. Kunci doa yang dikabulkan

Doa Nabi Luth Memohon Keselamatan dan Dijauhkan dari BahayaIlustrasi berdoa dan mengaji (IDN Times/Sunariyah)

Dalam setiap berdoa, memintalah kepada Allah SWT apa yang kamu hajatkan atau inginkan dengan bahasa sendiri dan dengan kalimat yang baik. Tanamkan keyakinan dalam diri bahwa Allah SWT akan mendengar dan mengabulkan doamu.

Jangan lupa juga adab berdoa, mulailah dengan membaca bismillahirrahmanirrahim dan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Serahkan segala urusan kepada Allah SWT dan memintalah untuk diberikan yang terbaik.  

Tetapi ingat, jangan cuma berdoa. Lakukanlah ikhtiar atau upaya semaksimal mungkin untuk memudahkanmu mencapai tujuan.

Kalimat "Hasbiyallāhu wa ni'mal wakīl” (cukuplah Allah menjadi penolong bagiku) cukup terpuji bila seseorang mengerahkan upaya maksimal sebelum kenyataan tiba.

Adapun seseorang menjadi tercela menurut agama, kalau hanya mengandalkan kalimat tersebut tanpa didahului oleh upaya maksimal/ikhtiar.

Baca Juga: Doa Nabi Ayyub Agar Disembuhkan dari Penyakit

Topik:

  • Sunariyah
  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya