Lowongan Relawan Pemulasaraan COVID-19, Honor Rp1,5 Juta per Jenazah

Pemkot Depok buka rekrutmen karena kurang tenaga relawan

Jakarta, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Jawa Barat, membuka rekrutmen relawan pemulasaraan jenazah pasien COVID-19.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo Hutauruk mengatakan, dinas akan merekrut 33 relawan untuk menutupi kekurangan personel pelaksana pemulasaraan jenazah pasien COVID-19.

“Saya akui memang kami kekurangan, sebelumnya terdapat 35 orang, namun kini hanya tersisa 11 orang, tetapi kami memaksimalkan personel yang ada,” tutur Denny yang dikutip dari ANTARA, Sabtu (17/10/2020).

1. Setiap warga dapat menjadi relawan pemulasaraan

Lowongan Relawan Pemulasaraan COVID-19, Honor Rp1,5 Juta per JenazahIlustrasi COVID-19 (IDN Times/Sukma Shakti)

Bagi warga yang ingin menjadi relawan pelaksana pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 dapat mendaftar ke Kantor DInas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bidang Penanggulangan Bencana di Jalan Boulevard Grand Depor City, Kota Depok.

“Syaratnya maksimal berusia 40 tahun serta sehat jasmani dan rohani,” ujar Denny.

Baca Juga: Pemprov Jabar Buka Pendaftaran Relawan Medis COVID-19 Penempatan Depok

2. Relawan akan diberi insentif Rp 1,5 juta setiap satu jenazah COVID-19

Lowongan Relawan Pemulasaraan COVID-19, Honor Rp1,5 Juta per Jenazah(IDN Times/Fiqih Damar dan Aldila Muharma)

Denny mengatakan untuk setiap pelaksanaan pemulasaraan jenazah COVID-19, dinas akan berikan honorarium sebesar Rp1,5 juta bagi setiap tim pemulasaraan jenazah. Dengan total relawan dalam satu tim beranggotakan empat sampai lima orang.

“Jadi, anggaran untuk relawan itu kami siapkan berdasarkan per kejadian. Untuk satu jenazah, kami berikan stimulan Rp1,5 juta,” ujarnya.

3. Angka kematian karena COVID-19 capai lebih dari 2.000

Lowongan Relawan Pemulasaraan COVID-19, Honor Rp1,5 Juta per Jenazah

Mengutip laman corona.jakarta.go.id, pemerintah telah mencatat total kasus kematian akibat virus corona se-DKI Jakarta sebesar 2.008 atau setara dengan 2.2 persen.

Sedangkan angka kasus kematian COVID-19 secara nasional sebanyak 12.347 korban atau setara dengan 3.5 persen. Dengan total pasien positif virus corona sebanyak 353.461 kasus.

Baca Juga: Wabah COVID-19, Ratusan Amil di Tangsel Dilatih Pemulasaraan Jenazah

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya