5 Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana Negara

Siapa lagi ya selanjutnya?

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam waktu dekat akan segera mengumumkan nama-nama menteri yang akan masuk ke dalam struktur Kabinet Kerja jilid II.

Berbagai spekulasi terkait nama-nama menteri mulai bermunculan beberapa hari ini. Namun, hari ini, Senin (21/10) Jokowi memberikan petunjuk siapa saja sosok yang akan menjadi pembantunya selama lima tahun ke depan.

Nah, siapa aja sih sosok yang dipanggil presiden ke Istana Negara hari ini?

1. Mahfud MD

5 Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana NegaraIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Mohammad Mahfud MD menjadi orang pertama yang hadir di Istana, dari sejumlah nama yang dipanggil Jokowi, hari ini. Di Istana, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengaku bersedia membantu Presiden Jokowi sebagai menteri.

Kecintaan Mahfud MD terhadap dunia politik sudah terlihat sejak remaja. Semasa kuliah dia aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan mulai dari senat mahasiswa, badan perwakilan mahasiswa, hingga pers mahasiswa.

Mahfud melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Ia juga dikenal aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI.

Mahfud MD pernah berkarier di bidang yudikatif di Indonesia. Ia mengabdi menjadi hakim konstitusi lewat jalur DPR. Mahfud MD kala itu bersama dengan Akil Mochtar dan Jimly Asshidiqie terpilih menjadi hakim konstitusi.

Pada 2008 Mahfud MD terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi untuk periode 2008 hingga 2011 menggantikan Jimly Asshidiqie. Dalam pemungutan suara menjadi ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud menang tipis atas Jimly.

2. Christiany Eugenia Tetty Paruntu

5 Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana Negara(Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu) www.instagram.com/@christiany_eugenia_paruntu

Tak lama setelah Mahfud MD, hadir Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu. Dia tiba di Istana pada pukul 10.07 WIB, dengan mengenakan celana hitam dan kemeja putih.

Ketika ditanya awak media perihal kedatangannya ke Istana, Tetty memilih diam. Saat ditanya mengapa ia mengenakan kemeja putih dan celana hitam, ia menjawab itu memang pakaian kerjanya sehari-hari.

Tetty lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 25 September 1967. Ia merupakan anak dari mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Paruntu. Namun, kini ia duduk sebagai Ketua Komisi D DPRD I Sulut. Sementara, sang ibu, Jenny Y Tumbuan adalah mantan Ketua DPRD II Minahasa Selatan periode 2004-2009. Ibu Tetty juga sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Selatan.

Tetty merupakan salah satu kader unggulan Partai Golkar. Ia duduk sebagai Ketua DPD Golkar di wilayah Sulawesi Utara. Dengan kendaraan partai berlambang beringin itu, ia sukses duduk sebagai Bupati Minahasa Selatan selama dua periode yakni 2010-2015 dan 2015-2020.

Namun, nama Bupati Tetty juga sempat dikaitkan dengan kasus penerimaan suap yang dilakukan mantan anggota DPR dari Komisi VI, Bowo Sidik Pangarso. Bowo yang juga eks politikus Partai Golkar ditangkap KPK karena menerima suap dari PT Humpuss Transportasi Kimia.

Belakangan, ia diketahui juga menyiapkan sekitar 400 ribu amplop jelang pemilihan legislatif pada (17/4) lalu. Total uang yang ia siapkan di dalam amplop itu mencapai Rp8,45 miliar.

3. Nadiem Makariem

5 Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana NegaraIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pendiri dan CEO Gojek Nadiem Makarim menjadi orang ketiga yang mendatangi Istana Negara, menjelang pengumuman menteri Kabinet Kerja jilid II. Nadiem tiba di Istana sekitar pukul 10.18 WIB.

Pada 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey and Company. Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia. Di perusahaan tersebut, ia juga menjabat sebagai Managing Editor.

Setelah keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Go-Jek yang telah ia rintis sejak 2011. Saat ini, Gojek merupakan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia.

Pada Agustus 2016, perusahaan ini memperoleh pendanaan US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan Formation Group.

4. Erick Thohir

5 Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana NegaraIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pengusaha sekaligus mantan ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, juga muncul di Kompleks Istana Negara hari ini.

Mengenakan kemeja putih lengan pendek dan celana panjang hitam, kemunculan Erick diduga kuat terkait dengan bursa menteri yang saat ini sedang digodok Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Erick sebelumnya disebut-sebut akan mendapatkan jatah kursi menteri di pemerintahan kedua Presiden Jokowi ini. Hanya saja, ia tak menyebutkan kementerian apa yang akan dipimpinnya.

"Nanti ya, nanti," kata Erick Thohir kepada wartawan, usai menemui Jokowi.

Sebelum ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick lebih dikenal sebagai pengusaha sukses dengan kekayaannya diperkirakan mencapai Rp12 triliun.

Erick adalah pendiri berbagai perusahaan yang bergerak di bidang media. Perusahaannya antara lain Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak TV, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing), PT Radionet Cipta Karya, dan Harian Republika.

Pria kelahiran 1970 ini bersama Anindya Bakrie juga mendirikan TVOne dan situs berita Viva news pada 2018.

5. Whisnutama

5 Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana Negara(Whisnutama (pojok kiri) bersama dengan orang-orang hebat di belakang layar upacara pembukaan Asian Games 2018) www.instagram.com@whisnutama

Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama mengaku telah diminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo, menjadi menteri Kabinet Kerja jilid II. Dia mengakui hal itu usai menemui Jokowi di Istana siang ini.

"Saya diminta membantu Beliau. Tentunya akan diumumkan nanti oleh Bapak Presiden langsung. Ya, kira-kira untuk meningkatkan kemampuan kreativitas di Indonesia, untuk meningkatkan devisa," kata Wishnu di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin.

Pria yang kerap disapa Tama ini menghabiskan masa sekolah hingga kuliahnya di luar negeri antara lain Australia, Singapura, hingga Amerika Serikat. Pada 1994, ia pulang ke Tanah Air dan mulai bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion.

Karier Tama terus melesat hingga akhirnya pada 2001, ia pindah ke Trans TV dan pada 2008, ia menempati posisi sebagai direktur utama.

Penghargaan yang pernah dia raih baik skala nasional maupun Asia, antara lain Asian Television Award dan Panasonic Award. Ia juga pernah terpilih menjadi The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay & Media sector pilihan MarkPlus .

Pada 2018, ia dipercaya menjadi Creative Director (Sutradara Kreatif) Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018. 

Baca Juga: Dipanggil Jokowi, Airlangga Akan Tempati Kursi Menteri Ekonomi Lagi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya