5 Hal Paling Darurat yang Harus Ditangani Pascagempa Palu-Donggala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Kondisi Kota Poso, Sulawesi Tengah masih lumpuh dari aktivitas masyarakat, empat hari pascagempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.
Masyarakat setempat masih mengungsi di tenda-tenda pengungsian yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi, TNI/Polri serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mereka tidak bisa beraktivitas karena terbatasnya sejumlah akses untuk mendukung kehidupan mereka sehari-hari.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan pemerintah untuk mendukung aktivitas masyarakat Palu?
1. Minimnya bantuan makanan
Masyarakat yang ada di tenda-tenda pengungsian mengeluhkan minimnya pasokan makanan yang ada di sana. Selama gempa terjadi para pengungsi mengaku hanya mendapatkan jatah makan satu kali sehari saja.
Mereka meminta pemerintah daerah agar cepat tanggap dan segera membangun dapur darurat untuk para penggungsi yang tersebar di sejumlah titik.
2. Tidak ada bahan bakar minyak
Bahan Bakar Minyak (BBM) belum didistribusikan dengan normal di Kota Palu. Akibatnya, masyarakat tidak bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari karena kendaraan mereka tidak memiliki BBM yang cukup.
Namun, hari ini pihak TNI mengaku telah meminta Pertamina untuk mendistribusikan BBM ke dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang telah ditunjuk dan akan dikawal oleh TNI.
3. Tidak ada listrik
Editor’s picks
Masyarakat Palu harus hidup dengan kegelapan di malam hari karena listrik di kota tersebut belum berjalan dengan normal. Mereka hanya bisa mengandalkan genset untuk bisa memasok listrik, sedangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sana belum didistribusikan kembali paska gempa dan tsunami.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kabar Gempa Susulan Sulteng 8,1 SR Dipastikan Hoax!
4. Tidak ada air bersih
Selain bantuan makanan, masyarakat juga mengeluhkan minimnya air bersih yang ada. Untuk bisa mengakses air bersih, salah satu cara yang bisa mereka lakukan adalah dengan bantuan air dari PDAM.
Sebab, air tanah di sana tidak cukup baik untuk dimasak untuk kemudian bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Diperkirakan, Ribuan Korban Gempa Masih Tertimbun
5. Sulitnya akses komunikasi
Hal yang tidak kalah penting bagi masyarakat adalah akses komunikasi. Hingga saat ini mereka masih sulit untuk bisa menghubungi keluarga mereka yang ada di luar Palu karena tidak adanya sinyal.
Baca Juga: Bau Menyengat Iringi Pemakaman Massal Korban Gempa dan Tsunami Palu