600 Jenazah Masih Ada di RS Bhayangkara Palu

Bau menyengat tercium di sekitar RS Bhayangkara

Palu, IDN Times - Ratusan jenazah korban gempa dan tsunami yang berada di Kota Palu saat ini masih dikumpulkan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara. Sejumlah jenazah sudah dimakamkan secara massal.

Diberitakan sebelumnya, gempa berpusat di Donggala mengguncang dengan kekuatan 7,4 Skala Richter (SR) pada Jumat (28/9). 

1. Ada 600 jenazah yang diterima RS Bhayangkara

600 Jenazah Masih Ada di RS Bhayangkara PaluIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Dokter Forensik tim DVI Mabes Polri AKBP Summy Hasrty Purwanti mengatakan, ratusan jenazah tersebut ada yang sudah teridentifikasi dan ada juga yang masih dalam proses identifikasi.

"Ada 600-an jenazah, ada yang udah teridentifikasi, ada yang belum," kata Hastry di RS Bhayangkara Palu, Selasa (2/10).

Lebih jauh Hastry mengungkapkan, sulitnya saat proses identifikasi. Menurut dia, jasad korban tsunami lebih cepat membusuk. Selain itu, juga dipengaruhi cuaca Palu yang panas sehingga proses pembusukan menjdi lebih cepat.

Kemudian, sambungnya, banyaknya jenazah yang merupakan satu keluarga juga menyulitkan tim untuk melakukan identifikasi. "Kan banyak juga yang satu keluarga, jadi identifikasinya kadang susah juga," ucap Hastry.

Hastry mengatakan untuk proses identifikasi korban gempa dan tsunami di Palu sampai saat ini masih dipusatkankan di RS Bhayangkara dan tidak dilakukan di rumah sakit lainnya.

Baca Juga: Viral Gempa Bandung dan Jakarta Dalam Waktu Dekat, LIPI: Itu Hoax!

2. Sebanyak 100 jenazah telah dikuburkan secara massal

600 Jenazah Masih Ada di RS Bhayangkara PaluANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/18

Dari sekitar 600 jenazah tersebut, kata Hastry, setidaknya sudah ada 100 jenazah yang tidak diketahui keluarganya telah dimakamkan secara massal di TPU Poboya Indah pada Senin (1/10).

“Jenazah yang baru-baru datang itu kemarin sudah dikuburkan secara massal lewat dua tahap,” terangnya.

3. Keluarga ikhlaskan korban dikuburkan secara massal

600 Jenazah Masih Ada di RS Bhayangkara PaluIDN Times/Fitang Budhi

Menurut Hastry, jenazah yang dimakamkan secara massal tersebut, ada yang sudah teridentifikasi dan belum. Untuk jenazah yang sudah teridentifikasi dan dijemput keluarga, namun ada juga yang kemudian diikutkan dalam pemakaman massal tersebut.

"Karena mereka kendala angkutan untuk bawa jenazah dan proses pemakamannya, yang penting mereka sudah tahu keberadaan keluarganya tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Ini 33 Lokasi Ditemukan Korban Jiwa Akibat Gempa Palu

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya