Ace Hasan: Tidak Ada Kontrak Politik Golkar dan Pemerintah

Golkar bantah tak ada campur tangan Istana di munas

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membantah adanya campur tangan pemerintah dalam pemilihan ketua umum Golkar di forum musyawarah nasional (Munas) X yang berlangsung pada 3-6 Desember lalu. Istana disebut-sebut mendukung salah satu calon ketua umum.

“Saya kira tidak ada keterlibatan dan tidak ada intervensi dari pemerintah terkait dengan Munas Golkar,” kata Ace di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12).

Munas Golkar akhirnya menetapkan kembali Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, secara aklamasi. Sebab, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mundur dari pencalonan pada hari pertama munas. Alasan mundur demi kesolidan Golkar dalam mendukung pemerintah menghadapi resesi ekonomi global.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Unik Airlangga Hartarto, Pengganti Setya Novanto di Partai Golkar

1. Wajar jika ada pejabat negara yang bertemu dengan Airlangga atau Bamsoet

Ace Hasan: Tidak Ada Kontrak Politik Golkar dan PemerintahPolitikus Golkar Ace Hasan Syadzily (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Menurut Ace, jika ada salah satu pejabat di Istana atau pemerintahan yang bertemu dengan Airlangga Hartarto atau Bambang Soesatyo jangan diartikan sebagai lobi dukungan saat pemilihan ketua umum.

“Kalau kita ngobrol-ngobrol atau bincang-bincang dengan pejabat-pejabat, apalagi Pak Airlangga juga Menteri Perekonomian, Pak Bamsoet adalah Ketua MPR. Saya kira wajar-wajar aja kalau ngobrol-ngobrol,” ujar Ketua DPP demisioner Partai Golkar itu.

“Tapi yang jadi catatan kita, yang terpenting para pejabat tidak mempengaruhi para ketua-ketua DPD,” ujar Ace, melanjutkan.

2. Golkar tidak punya kontrak politik dengan pemerintah

Ace Hasan: Tidak Ada Kontrak Politik Golkar dan PemerintahMunas Partai Golkar berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 3-6 Desember 2019. (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menyebutkan, Golkar tidak ada kontrak politik dengan pemerintah setelah terpilihnya Airlangga sebagai ketua umum Golkar 2019-2024.

“Tidak ada, tidak ada kontrak-kontrakan,” ujar Ace.

3. Fokus Golkar adalah membantu pemerintah mengatasi stabilitas ekonomi dalam negeri

Ace Hasan: Tidak Ada Kontrak Politik Golkar dan PemerintahKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua dari kiri) saat Munas Golkar. (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Ace menjelaskan, yang menjadi fokus Golkar sekarang ini adalah membantu pemerintah melakukan stabilisasi ekonomi dalam negeri, di tengah ancaman resesi dunia.

Oleh sebab itu, kata Ace, kontribusi Golkar untuk menjaga stabilitas politik menjadi penting, dalam rangka mendorong masuk nya investasi asing ke Indonesia.

“Kita hanya ingin meneguhkan bahwa Partai Golkar sebagai partai yang berpengaruh, tentu apa yang terjadi di Partai Golkar akan berpengaruh terhadap stabilitas politik nasional,” kata dia.

4. Jokowi membantah keterlibatan Istana dalam munas Golkar

Ace Hasan: Tidak Ada Kontrak Politik Golkar dan PemerintahIDN Times/ Helmi Shemi

Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah membantah adanya keterlibatan Istana dalam pemilihan ketua umum Golkar dalam forum Munas X Golkar di Jakarta selama 3-6 Desember.

“Kemarin ada yang menyampaikan Istana ada yang intervensi. Saya pastikan tidak ada, saya berikan jaminan tidak ada. Memang betul-betul tidak ada,” kata Jokowi saat membuka Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Kamis Dinihari, Airlangga Sah Menjadi Ketua Umum Golkar

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya