Airlangga Jadi Ketum, Bamsoet Ketua MPR, Kisruh di Golkar Berakhir?

Airlangga dan Bamsoet berebut kursi ketum Golkar

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) Jumat (27/9) lalu. Pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut disebut-sebut sebagai upaya rekonsiliasi, sebab keduanya sedang bersaing memperebutkan kursi ketua umum Partai Golkar periode selanjutnya.

Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo mengatakan Golkar tak ingin situasi di internal partai, memperkeruh konstelasi Bangsa Indonesia sekarang ini. Karena itu, sudah saatnya dua kubu di tubuh Golkar berdamai. 

Baca Juga: Airlangga Hartarto Pastikan Munas Golkar Tetap di Bulan Desember Nanti

1. Airlangga mengajak Bamsoet mengurangi ketegangan yang terjadi di Golkar

Airlangga Jadi Ketum, Bamsoet Ketua MPR, Kisruh di Golkar Berakhir?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dito mengatakan dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengajak Bambang agar mengurangi ketegangan yang terjadi di internal Golkar, yang belakangan ini terjadi. Hal tersebut dirasa perlu dilakukan melihat situasi di Indonesia sekarang ini kurang kondusif.

"Golkar akan berusaha menjadi penengah di dalam konstelasi nasional. Airlangga mendukung Bambang menjadi ketua MPR 2019-2024 dan Airlangga akan melanjutkan kepemimpinannya di Golkar," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/9).

2. Golkar berharap pertemuan Bamsoet dan Airlangga membuat stabil situasi politik di Tanah Air

Airlangga Jadi Ketum, Bamsoet Ketua MPR, Kisruh di Golkar Berakhir?Dok.IDN Times/Istimewa

Dito mengapresiasi langkah yang dilakukan kedua seniornya. Dia menganggap bersatunya kedua tokoh Golkar tersebut, membawa angin segar dalam dunia politik di Indonesia.

“Partai Golkar sebagai salah satu partai terbesar dan tertua tentunya menjadi rujukan stabilitas politik nasional. Apalagi dalam masa transisi legislatif dan pemerintahan Pak Jokowi periode kedua,” kata dia.

3. Dito mendukung Bambang menjadi ketua MPR RI dan Airlangga menjadi ketua umum Golkar

Airlangga Jadi Ketum, Bamsoet Ketua MPR, Kisruh di Golkar Berakhir?IDN Times/Marisa Safitri

Dito mendukung Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR RI. Dengan begitu, akan banyak kontribusi kekaryaan yang lebih untuk Bangsa Indonesia.

“Sejatinya Partai Golkar saat ini adalah produk dari reformasi juga, evolusi Partai Golkar dalam era reformasi membuahkan pemimpin yang demokratis. Hal ini harus dijaga dan menjadi contoh untuk organisasi di Indonesia,” tutur pria juga menjabat ketua umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) itu.

4. Dito berharap terus terjadi sinergi antar kader Golkar

Airlangga Jadi Ketum, Bamsoet Ketua MPR, Kisruh di Golkar Berakhir?Dok. IDN Times/Istimewa

Dito juga berharap agar terus terjadi sinergi antara kader senior dan kader muda Golkar.

“Saya mendoakan agar momen persatuan ini bisa terjaga dan langgeng sampai nanti agenda munas (musyawarah nasional) terlaksana,” kata dia.

Baca Juga: Partai Golkar Siap Wujudkan Dua Mimpi Besar BJ Habibie

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya