Anak Korban Pembunuhan di Bekasi Sempat Tulis Surat untuk Orangtuanya

Isi suratnya bikin miris banget!

Bekasi, IDN Times - Sarah Nainggolan (9) anak pertama dari pasangan Diperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) yang turut menjadi korban dalam aksi pembunuhan sadis di Pondok Gede, Bekasi, pada Selasa (13/11) dini hari.

Sarah ditemukan meninggal dunia didalam kamarnya bersama sang adik, Arya Nainggolan (7) dalam kondisi masih mengenakan baju tidur. Sementara orangtua mereka juga ditemukan sudah tidak bernyawa di ruang tamu rumahnya dengan posisi telungkup bersimbahkan darah.

1. Sarah meminta maaf kepada orangtuanya

Anak Korban Pembunuhan di Bekasi Sempat Tulis Surat untuk OrangtuanyaIDN Times/Fitang Budhi

Satu hari sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, Sarah sempat menuliskan sepucuk surat untuk orangtuanya yang berisikan permohonan maaf.

“Dari Sarah. Mama dan Papa maafin kakak, kakak sudah bikin mama dan papa marah. Kakak janji tidak akan melawan lagi. Kakak akan nurut sama mama dan papa,” tulis Sarah dalam sepucuk surat tersebut.

Baca Juga: 2 Mobil Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Hilang

2. Berjanji akan selalu patuh kepada orangtuanya

Anak Korban Pembunuhan di Bekasi Sempat Tulis Surat untuk OrangtuanyaIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Bocah yang masih lugu ini juga berjanji kepada orangtuanya untuk terus patuh dan taat kepada orangtua serta berjanji akan selalu rajin beribadah.

“(Sarah) Akan rajin berdoa menyembah, membaca alkitab. Gak takut lagi sama setan, kakak akan takut sama Tuhan Yesus,” sambung sarah.

3. Berterima kasih karena telah merawat dirinya

Anak Korban Pembunuhan di Bekasi Sempat Tulis Surat untuk OrangtuanyaIDN Times/Fitang Budhi

Di akhir surat tersebut, Sarah juga menuliskan ucapan terima kasihnya kepada Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita karna telah merawat dan membesarkan dirinya bersama sang adik.

“Makasih mama dan papa sudah merawat kakak dari bayi, balita, anak-anak. Mama sudah cape masak buat kakak. Papa kerja buat kakak. Makasih mama dan papa,” tutup surat tersebut.

Surat tersebut diketahui diunggah oleh Maya Ambarita melalui media sosialnya pada Senin (12/11) sekitar pukul 07.46 WIB. Selain surat, Maya juga mengunggah foto sang anak bersama dirinya dan suami dalam unggahan yang sama di laman media sosial miliknya.

Seperti diketahui sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat anggota keluarga menjadi korban pembunuhan sadis di kawasan Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi. Peristiwa diduga terjadi pada Selasa dini hari. Korban yang terdata meninggal dunia yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), Arya Nainggolan (7).

Baca Juga: Polisi: Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Bukan Motif Ekonomi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya