Anggota DPR Fraksi PAN Ali Taher Parasong Meninggal Akibat COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) kehilangan salah satu kader terbaik, Ali Taher Parasong, yang meninggal dunia pada Minggu, 3 Januari 2021 pukul 14.00 WIB.
Ali Taher meninggal di Rumah Sakit Islam Jakarta, setelah mendapatkan perawatan secara intensif. Ali Taher mengembuskan napas terakhir karena terpapar virus corona atau COVID-19.
Baca Juga: Deretan Kepala Daerah yang Terpapar COVID-19 di Masa Pandemik
1. Keluarga besar PAN berduka atas meninggalnya Ali Taher
Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan mengatakan, pengurus partai dan seluruh kader PAN se-Indonesia merasa kehilangan atas kepergian anggota Komisi VIII DPR RI tersebut.
“Ali Taher adalah kader terbaik PAN dan kader Muhammadiyah, pejuang Islam, berpengetahuan luas, dan dikenal sebagai orang yang berhati baik. Saya merasa kehilangan sebagai sahabat dan kawan seperjuangan,” kata pria yang kerap disapa Zulhas ini melalui keterangan tertulisnya, Minggu (3/1/2021).
2. Ali Taher meninggal dunia setelah enam hari dirawat
Ali Taher meninggal dunia setelah enam hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Jakarta. Kondisinya semakin menurun pada Sabtu, 2 Januari 2021. Saturasi oksigennya sempat berada di angka 40 persen.
Karena keadaan yang terus memburuk, pihak rumah sakit akhirnya memasang alat saluran pernapasan langsung ke paru-paru. Bukannya membaik, kondisi Ali Taher justru semakin menurun hingga akhirnya pukul 14.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.
3. Ali Taher meninggal di usia 59 tahun
Ali Taher lahir 9 Februari 1961 di Flores Timur, NTT. Dia meninggal pada usia 59 tahun. Dia merupakan anggota DPR RI dan mantan Ketua Komisi VIII DPR RI, yang sekaligus Ketua Mahkamah Partai DPP PAN. Selain aktif di PAN, Ali Taher juga aktif di organisasi Muhammadiyah.
Baca Juga: Waspada! 179 Orang Meninggal Dunia Akibat COVID-19 Hari Ini