Antrean BBM Mengular Panjang di Palu, Warga Curhat ke Jusuf Kalla

Warga berteriak minta pertolongan Wapres Jusuf Kalla

Palu, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf 'JK' Kalla meninjau kota Palu sepekan paska kejadian gempa dan tsunami yang menerjang Sulawesi Tengah. Sepanjang perjalanannya, JK melihat langsung bangunan-bangunan yang hancur dan luluh lantak akibat gempa disertai tsunami tersebut.

Selepas melakukan kunjungan ke Majelis Dzikir Nurul Khairat yang berada di Jalan Munir Rahman Komplek Bukit Thursina, Palu Barat, Sulteng. Pandangan mata JK tertuju pada kerumunan masyarakat yang beramai-ramai menyerbu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

1. Masyarakat senang dikunjungi Wapres

Antrean BBM Mengular Panjang di Palu, Warga Curhat ke Jusuf KallaIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

JK langsung turun dari kendaraan Jeep hitamnya untuk menghampiri masyarakat yang sedang antre untuk mengisi Bahan Bakar Umum (BBM) di SPBU 74.94205 dekat IAIN Palu yang hancur tersapu ombak tsunami.

Masyarakat yang mengetahui Wapres datang menghampiri mereka langsung teriak meminta bantuan kepada JK.

“Pak JK, tolong pak, bensin antre panjang,” kata warga teriak kepada JK di SPBU 74.94205, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).

2. JK hampiri masyarakat di SPBU

Antrean BBM Mengular Panjang di Palu, Warga Curhat ke Jusuf KallaIDN Times/Uni Lubis

Mantan Ketum Golkar ini pun menghampiri masyarakat yang sedang mengisi BBM. Terlihat seorang anggota TNI menjadi operator yang sedang melayani masyarakat dalam distribusi bahan bakar tersebut.

“Satu liter berapa?” tanya JK.

"Rp8 ribu, pak” jawab petugas operator SPBU.

"Oh itu Pertalite ya,” kata JK.

Baca Juga: Pimpin Rakor di Palu, JK Minta Jangan Sampai Ada Lagi Antrean BBM 

3. Masyarakat Palu curhat ke JK

Antrean BBM Mengular Panjang di Palu, Warga Curhat ke Jusuf Kalla(Wapres Jusuf Kalla) IDN Times/Fitang Aditya Budhi

Selanjutnya JK menghampiri seorang ibu yang sedang antre menggunakan motor bersama anaknya. Ibu itu mengatakan kepada JK telah mengantre BBM cukup lama.

“Saya antre dari jam 06.00 WITA pak, jam segini (Pukul 11.00 WITA) belum kebagian,” ujar ibu berpakaian merah tersebut.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah pusat dan daerah sendiri sedang berfokus untuk membangun kembali perekonomian masyarakat agar kembali pulih. Salah satunya dengan mengaliri listrik-listrik, membuka kembali pertokoan dan pasar, dan menormalkan kembali distribusi BBM.

Baca Juga: Angkut Bantuan untuk Korban Gempa, Jusuf Kalla Kerahkan Kapal Pribadi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya