Bantah Bermain Dua Kaki, Surya Paloh: NasDem Tetap Setia Pada Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partainya tetap setia berada di koalisi pemerintahan Joko “Jokowi” Widodo-Ma'ruf Amin.
Meskipun menjadi pendukung pemerintah, Paloh bukan berarti NasDem tidak bisa memberikan masukan kritis.
1. Meskipun sebagai koalisi, NasDem tetap kritis ke pemerintah
Surya Paloh menilai sikap kritis itu perlu dilakukan sebagai upaya pengawasan terhadap kebijakan/kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
"Pikiran-pikiran kritis harus tetap kita miliki. Tapi kesetiaan dan loyalitas itu modal kita tidak boleh pergi jauh dari kita," kata Paloh dikutip dari Antara, Sabtu (24/11).
2. NasDem tetap setia mendukung pemerintah
Menurut Paloh, konsepsi, pemikiran, ketegasan dan konsistensi harus jelas bahwa NasDem merupakan pendukung pemerintah.
"Kita perlu pertegas ini karena jangan ada pikiran-pikiran yang memberikan sebuah tanda tanya kepada para saudara-saudara kader NasDem," ujarnya.
3. Surya Paloh pastikan NasDem tidak bermain dua kaki
Editor’s picks
Ketegasan NasDem, kata Paloh, untuk menjawab terkait munculnya kesan seolah partainya bermain dua kaki, yakni sebagai partai koalisi pemerintah namun menjalin komunikasi dengan partai-partai oposisi seperti PKS.
"NasDem tak boleh menjaga jarak dengan partai oposisi untuk menjalin komunikasi," katanya.
4. Kader NasDem diminta bersungguh-sungguh mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin
Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh kader Nasdem menunjukkan kesungguhannya mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin karena pemerintah menaruh harapan besar kepada para kader partai.
"Partai ini harus tetap menjaga komitmen kekompakan di dalam internal partai agar partai ini tetap menjaga misi dan visi partai," tuturnya.
5. Surya Paloh minta seluruh kader NasDem menjalin komunikasi dengan semua partai
Politikus asal Aceh ini juga meminta seluruh kadernya agar bisa menjalin komunikasi politik dengan partai mana pun.
"NasDem harus dikenal sebagai institusi partai politik yang paling cair di dalam berkomunikasi. NasDem harus dikenal sebagai institusi partai politik yang paling mudah untuk diajak berdiskusi dan tak menjaga jarak dengan partai dan kelompok masyarakat yang memiliki sikap politik berbeda," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Minta NasDem Bersyukur Dapat Tambahan Kursi Terbanyak