Bencana Gempa Lombok, Tarif Sewa Kendaraan Melonjak

Tarif sewa kendaraan mencapai Rp 2 juta!

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Lombok dan sekitarnya beberapa hari lalu tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga kerugian material.

Lombok yang dikenal dengan keindahan pulau-pulaunya yang memukau wisatawan lokal maupun asing ini pada saat gempa besar terjadi tentu saja membuat panik mereka semua.

1. Wisatawan telah berhasil dievakuasi

Bencana Gempa Lombok, Tarif Sewa Kendaraan MelonjakANTARA FOTO/Zabur Karuru

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan evakuasi para wisatawan ini masih berlangsung di Pulau Gili yakni Gili Terawangan, Gili Meno dan Gili Air.

"Mereka dibawa ke tiga pelabuhan yakni Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Lembar. Sekarang masih proses evakuasi tetapi jumlah tidak banyak kaya kemarin. Untuk berapa banyaknya sampai evakuasi selesai," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Gempa Lombok Jadi 109 Orang

2. Warga manfaatkan kepanikan wisatawan

Bencana Gempa Lombok, Tarif Sewa Kendaraan MelonjakANTARA FOTO/Zabur Karuru

Setibanya mereka di pelabuhan, Tim SAR yang mengalami kesuitan mengantar ribuan wisatawan ke Bandara Internasional Lombok karena kendaraan mereka yang terbatas jumlahnya. Hal ini kemudian dimanfaatkan sejumlah warga dengan menyewakan kendaraan bertarif tinggi.

"Hal ini dimanfaatkan banyak pihak menyewakan kendaraan mengantarkan wisatawan ke Bandara dengan memasang tarif tinggi Rp 2 juta," katanya.

3. Bandara Internasional Lombok beroperasi 24 jam

Bencana Gempa Lombok, Tarif Sewa Kendaraan MelonjakANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sejak terjadinya gempa dahsyat tersebut, Sutopo mengatakan otoritas Bandara Internasional Lombok mengoperasikan penerbangan hingga 24 jam guna mengantar ribuan wisatawan lokal maupun asing kembali pulang ke tempat tinggalnya masing-masing.

"Bandara Internasional Lombok beroperasi normal dan 24 jam. Lalu ada tambahan 18 penerbangan," terangnya.

Dari informasi sementara yang didapat BNPB, sebanyak 4.636 wisatawan lokal dan asing telah berhasil dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

Sutopo juga memastikan bahwa saat ini kawasan Lombok telah aman meskipun masih ada beberapa gempa susulan. Ia mengatakan gempa 7 SR kemarin adalah gempa utama dari rangkaian gempa-gempa yang masih terjadi hingga saat ini.

Baca Juga: Terisolasi, 21 Desa di Lombok Tak Dapat Bantuan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya