Bertambah Lagi, Calon Kepala Daerah  Positif COVID-19 Jadi 64 Orang

Bakal calon bupati di daerah Papua Barat positif COVID-19

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk percepatan penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap menyebut, ada satu bakal calon bupati yang akan bertarung pada Pilkada serentak Papua Barat, terkonfirmasi positif COVID-19.

Dengan demikian, sudah 64 bakal calon kepala daerah yang mengikuti kontestasi Pilkada 2020 dinyatakan positif terinfeksi virus corona tersebut.

Baca Juga: Satu Calon Kepala Daerah Trenggalek Dinyatakan Positif COVID-19

1. Calon kepala daerah tersebut telah menjalani isolasi mandiri

Bertambah Lagi, Calon Kepala Daerah  Positif COVID-19 Jadi 64 OrangIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Saat ini, kata Arnoldus, yang bersangkutan sudah menjalani isolasi mandiri guna mempercepat proses penyembuhan.

"Ini di wilayah Manokwari Raya, ada satu bakal calon bupati terkonfirmasi positif. Kalau di wilayah Sorong Raya saya belum tahu," kata Arnoldus seperti dikutip dari ANTARA, Senin (14/9/2020).

2. Setelah 10 hari akan dilakukan tes usap kembali

Bertambah Lagi, Calon Kepala Daerah  Positif COVID-19 Jadi 64 OrangIlustrasi tes usap atau PCR swab test. IDN Times/Arief Rahman

Dia menjelaskan, yang bersangkutan telah menjalani pemeriksaan usap tenggorokan melalui metode real time polymerase reaction (RT-PCR) pada pekan lalu. Hingga saat ini, isolasi mandiri sudah berlangsung selama lima hari.

"Nanti kalau sudah 10 hari baru kita lakukan follow up. Nanti akan dilakukan pemeriksaan dengan metode PCR kembali, untuk memastikan apakah virus masih ada atau tidak," ujarnya.

3. Hasil pemeriksaan yang bersangkutan sudah disampaikan ke pemerintah daerah setempat

Bertambah Lagi, Calon Kepala Daerah  Positif COVID-19 Jadi 64 OrangCalon kepala daerah menjalani rangkaian tes kesehatan di RSSA. IDN Times/ Alfi Ramadana

Terkait temuan tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat ini menuturkan, hasil pemeriksaan itu telah disampaikan kepada pemerintah daerah setempat.

"Hasilnya kami serahkan kepada pemkab setempat. Kalau untuk laporan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) mungkin nanti pemerintah daerah yang akan sampaikan. Kami pihak rumah sakit hanya sekadar periksa," dia menjelaskan.

Pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 berbeda dari pemilu di tahun-tahun sebelumnya, karena berlangsung di tengah pandemik COVID-19. KPU pun kali ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebelumnya, pada Sabtu 12 September 2020 KPU mengumumkan 63 bakal calon kepala daerah dinyatakan positif COVID-19. Dengan bertambahnya satu lagi bakal calon bupati di daerah Papua Barat yang positif, kini total keseluruhannya menjadi 64 orang.

Baca Juga: KPU Pastikan Satu Calon Kepala Daerah di Surabaya Positif COVID-19

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya