Biar Tetap Eksis, Partai Gelora Harus Rekrut Kader Militan PKS

Salah satunya memperkuat finansial partai

Jakarta, IDN Times - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia) baru akan memulai eksistensinya di kancah perpolitikan tanah air.

Meskipun tergolong pendatang baru, partai besutan Fahri Hamzah ini siap untuk berkontestasi di Pilkada serentak 2020 mendatang.

"Ya kita ini punya beberapa pengurus yang juga inkumben ya kan, juga ada banyak sekali pengurus yang ingin atau akan maju Pilkada 2020. Kerena itu yang terjadi maka kita akan memfasilitasi mereka untuk maju di 2020,” kata Fahri di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).

1. Ada 3 syarat agar Gelora Indonesia tetap eksis

Biar Tetap Eksis, Partai Gelora Harus Rekrut Kader Militan PKSPengurus Partai Gelora Indonesia saat bersama di acara penetapan pimpinan pusat dan wilayah di Jakarta (10/11)/IDN Times/Istimewa

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin mengatakan, Gelora Indonesia bisa menjadi partai besar sekaligus alternatif pilihan baru bagi masyarakat. Namun, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.

“Dia bisa menjadi partai yang bagus atau juga jadi partai yang layu sebelum berkembang, karena ada 3 catatan yang saya harus katakan,” kata Ujang saat dihubungi IDN Times, Selasa (12/11).

2. Pertama, membangun ketokohan di internal partai

Biar Tetap Eksis, Partai Gelora Harus Rekrut Kader Militan PKSKetua Umum DPW Partai Gelora Indonesia Sumsel, Erza Salladin/IDN Times/Istimewa

Pertama, Fahri Hamzah cs harus membangun ketokohan di dalam unsur partai, baik di tingkat nasional maupun daerah yang dapat membawa basis massa besar.

“Sehingga ini jadi kekuatan dan modal partai. Jadi klo hanya mengandalkan Anis Matta, Fahri Hamzah, dan Deddy Mizwar itu masih sangat kurang,” jelasnya.

3. Gelora Indonesia harus perkuat finansial partai

Biar Tetap Eksis, Partai Gelora Harus Rekrut Kader Militan PKSAnis Matta (pertama kiri), ketua Umum Partai Gelora saat memberikan SK kepada Hadi Mulyadi (kedua kiri) di Jakarta (Dok. Humas Partai Gelora)

Kedua, masalah finansial juga menjadi salah satu faktor penting untuk kesinambungan hidup dan menggerakkan mesin partai hingga ke akar rumput.

“Tidak bisa hanya bermodalkan iuran yang kuat, jadi harus memiliki uang yang cukup untuk bisa bersaing dengan partai yang lain,” ucapnya.

4. Menarik kader militan PKS untuk bergabung

Biar Tetap Eksis, Partai Gelora Harus Rekrut Kader Militan PKSIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Ketiga, Gelora Indonesia juga harus memiliki jaringan yang luas di masyarakat. Artinya, agar eksistensi tetap terjaga, maka sebaiknya merekrut lebih banyak lagi kader militan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung.

“Karena bagaimana pun PKS punya jaringan infrastruktur partai di daerah, ini menjadi penting,” jelasnya.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya