[BREAKING] Tim KBRI Beijing Sudah Ada di Hubei untuk Evakuasi WNI

WNI yang tiba di Tanah Air akan dikarantina

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengevakuasi 243 Warga Negara Indonesia yang saat ini tengah terisolasi di Provinsi Hubei, Tiongkok akibat khawatir akan terjangkit virus corona. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika memberikan keterangan pers pada Jumat (31/1), memastikan proses evakuasi dimulai pada Sabtu (1/2). 

Proses evakuasi akhirnya dilakukan usai Tiongkok memberi lampu hijau bagi Indonesia agar bisa memboyong pulang ratusan WNI. Izin clearance bagi pesawat asal Indonesia telah diberikan oleh Pemerintah Tiongkok melalui Duta Besar Negeri Tirai Bambu di Jakarta. 

“Siang ini saya telah melakukan pembicaraan dengan tim aju (advance) kita dari KBRI Beijing yang saat ini telah memasuki Provinsi Hubei. Persiapan di beberapa titik di Provinsi Hubei terutama di Wuhan saat ini terus berjalan,” kata Retno di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat pada hari ini. 

Menlu perempuan pertama itu juga menyebut ketika WNI sudah tiba kembali di Tanah Air, maka akan dilakukan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku. Artinya, ratusan WNI itu tak langsung dibiarkan pulang ke rumah masing-masing, melainkan dikarantina. 

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Kementerian/Lembaga terkait seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, Kementerian Hukum dan HAM, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana atas bantuannya.

“Semua perkembangan ini telah saya sampaikan dan laporkan kepada Presiden RI dan pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama yang sangat baik yang telah diberikan oleh berbagai Kementerian/Lembaga,” ujarnya.

Ratusan WNI terjebak di Provinsi Hubei lantaran Pemerintah Tiongkok memberlakukan kebijakan isolasi kota. Artinya, transportasi publik untuk mengangkut orang ke luar dan dari dalam Provinsi Hubei tidak ada. 

Sementara itu, korban meninggal dunia akibat wabah virus corona di Tiongkok bertambah menjadi 213 orang per 31 Januari 2020. Sedangkan, hampir 10.000 orang lainnya positif terinfeksi virus baru tersebut.

Dikutip dari stasiun berita Channel News Asia, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok dalam laporan hariannya mengatakan 43 kematian baru, 30 di antaranya berlokasi di Wuhan. Ada hampir 2.000 kasus baru yang berhasil dikonfirmasi sehingga jumlah total kasus yang terinfeksi di Tiongkok menjadi lebih dari 9.600 orang.

Jumlah warga yang terinfeksi virus corona melampaui wabah SARS yang merebak pada 2002-2003. Saat itu jumlah penduduk di seluruh dunia yang terjangkit virus itu sebanyak 8,098 orang. Sedangkan yang meninggal tercatat mencapai 774 orang.

Ikuti terus pemberitaan mengenai rencana evakuasi WNI dari Provinsi Hubei, Tiongkok hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: 35 Atlet Jatim Dipulangkan dari Tiongkok untuk Hindari Virus Corona

Topik:

  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya