Cegah Virus Corona di Tempat Ibadah, Doni Monardo Gandeng Tokoh Agama

Sejumlah kegiatan keagamaan di daerah telah dibatalkan

Jakarta, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengajak seluruh pemuka agama bersama-sama menyampaikan imbauan ke masyarakat, agar mengurangi kegiatan keagamaan untuk sementara waktu.

Kegiatan keagamaan tersebut, lanjut Doni, baik berada di dalam maupun di luar rumah ibadah yang berpotensi mengumpulkan banyak jemaah.

1. Doni Monardo berharap pemuka agama dan tokoh masyarakat dapat menyampaikan imbauan tersebut

Cegah Virus Corona di Tempat Ibadah, Doni Monardo Gandeng Tokoh AgamaSejumlah pengunjung berada di gapura pintu masuk komplek Kerajaan Agung Sejagad di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Imbauan tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 yang saat ini semakin meluas di Indonesia.

“Imbauan itu sangat penting dan kita berharap seluruh pemuka-pemuka agama dan tokoh masyarakat bisa menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh warga negara kita dari berbagai latar belakang agama,” kata Doni yang juga merupakan Kepala BNPB ini melalui keterangan resminya, Minggu (22/3).

Baca Juga: Wabah COVID-19: Salat Jumat di Istiqlal Diganti Salat Zuhur di Rumah

2. COVID-19 dapat menular kepada siapapun

Cegah Virus Corona di Tempat Ibadah, Doni Monardo Gandeng Tokoh AgamaANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19 ini menjelaskan, virus yang telah menjadi pandemi global itu dinilai sangat berbahaya karena penyebarannya yang sangat mudah bisa terjadi kepada siapa pun. Oleh sebab itu, menjaga diri dengan mengurangi aktivitas di luar rumah sangat penting agar tidak terpapar virus tersebut.

“Virus ini tidak mengenal latar belakang suku, agama, ras apapun juga bisa menyerang siapa saja dengan waktu yang sangat cepat. Mereka-mereka yang secara fisik kurang sehat inilah yang harus kita lindungi,” ujarnya.

3. Sejumlah kegiatan keagamaan di daerah telah dibatalkan

Cegah Virus Corona di Tempat Ibadah, Doni Monardo Gandeng Tokoh AgamaIjtima di Gowa. IDN Times/Polda Sulsel

Sebelumnya, sejumlah kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak jemaah seperti Tahbisan Uskup Ruteng di Nusa Tenggara Timur dan Ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan telah dibatalkan.

Doni Monardo menjelaskan, hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Saya bermohon kepada Kardinal sudilah menunda acara pelantikan Uskup Ruteng, demi alasan kemanusiaan," ujar Doni dalam suratnya, Kamis (19/3).

Baca Juga: Polda Sulsel Tegaskan Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Dibatalkan!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya