Curhat Driver Ojol Motornya Hilang saat Salat Asar yang Menyetuh Hati
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kisah para driver ojek online alias Ojol di media sosial memang tidak ada habisnya untuk diperbincangkan oleh para warganet.
Mulai dari kisah lucu mereka dalam menjalani pekerjaannya sehari-hari dijalan bersama para pelanggan hingga kisah miris ditipu alias order fiktif sampai pemutusan sepihak oleh pihak aplikator.
1. Kehilangan motor saat menjalankan ibadah salat asar
IDN Times/Sukma ShaktiHal serupa juga dilakukan oleh driver Ojol bernama Fachrur Santoso asal Bekasi. Melalui akun media sosialnya ia mencurahkan keluh kesahnya kepada warganet karena telah kehilangan sepeda motor yang kerap ia gunakan untuk mengais rezeki.
“Jadi gini ceritanya, ane kehilangan motor pada saat shalat ashar di masjid daerah pondok ungu permai hari kamis 19 juli 2018 kemaren,” ujar Fachrur di media sosialnya, Minggu (22/7).
Baca juga: Ancam Unjuk Rasa di Asian Games, Menhub akan Diskusi dengan Ojol
2. Pihak leasing tetap meminta dirinya membayar cicilan motor
IDN Times/Sukma ShaktiDalam curhatannya, ia mengaku membeli motor tersebut dengan cara kredit melalui salah satu perusahaan pembiayaan alias leasing.
Ibarat jatuh tertimpa tangga, bukannya mendapat kabar baik dari pihak leasing tempat kreditnya karena mendapatkan pengganti motornya yang hilang, malah ia tetap dibebankan untuk membayar cicilan padahal telah melengkapi berkas-berkas yang diminta oleh pihak perusahaan pembiayaan tersebut untuk mendapatkan asuransi kehilangan.
Editor’s picks
“Nah tapi yang janggal di hati masa ane tetep bayar angsuran selama proses klaim berlangsung. Udah gitu dia juga gak bisa jamin asuransi bisa cair diganti motor atau cicilan lunas (jadi ada kemungkinan ane ngangsur terus sampe lunas tapi motor gada). Ane nyari uang pake apa sementara motor udah ilang,” keluhnya.
3. Membenarkan cerita yang dialaminya
IDN Times/Sukma ShaktiMelalui akun media sosialnya, IDN Times pun berhasil mengkonfirmasi curhatannya tersebut. Ia mengatakan saat ini bingung harus berbuat apa dengan musibah yang tengah menimpanya.
“Iya bang bener (kehilangan motor), ane sekarang bingung harus gimana buat bayar cicilan padahal motornya udah gak ada,” ujarnya kepada IDN Times.
4. Dibantu oleh teman untuk mencari solusi kehilangan motornya
IDN Times/Sukma ShaktiNamun ia mengaku meski kehilangan motornya ia tetap bisa melalukan aktifitasnya kembali sebagai driver ojol karena mendapatkan pinjaman motor dari temannya.
“Besok alhamdulillah udah bisa narik lagi bang karena dipinjemin motor sama temen,” terangnya.
Gimana menurut kalian, apakah tindakan pihak perusahaan pendanaan tersebut tepat diberikan kepada driver ojol tersebut?
Baca juga: 2 Juta Driver Ojol akan Demo Saat Pembukaan Asian Games 2018
Topik:
Berita Terkini Lainnya
