Derasnya Arus Bawah Laut Jadi Kendala Mencari Badan Lion Air JT 610

Basarnas pasang jangkar di titik diduga jatuhnya Lion Air

Jakarta, IDN Times - Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga hari ini masih berupa menemukan badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).

Basarnas telah melakukan beberapa upaya, baik menerjunkan peralatan canggih pendeteksi bawah air melalui melalui kapal Basarnas, TNI AL, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), hingga menerjunkan penyelam handal untuk bisa menemukan badan pesawat nahas tersebut.

Baca Juga: [UPDATE] 56 Kantung Jenazah Lion Air JT 610 di RS Polri

1. Hari ketiga pencarian terkendala derasnya arus bawah laut

Derasnya Arus Bawah Laut Jadi Kendala Mencari Badan Lion Air JT 610ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mengaku arus deras bawah laut menjadi kendala utama dalam melakukan pencarian badan pesawat pada hari ketiga, pasca-jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 itu.

“Kita turunkan penyelam, ternyata tidak mudah karena arusnya deras. Semakin sore semakin malam semakin deras (arusnya), tentunya keselamatan orang penyelam diutamakan,” ujar Syaugi di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11).

2. Hari keempat pencarian, Basarnas menurunkan jangkar di titik koordinat yang diduga badan pesawat

Derasnya Arus Bawah Laut Jadi Kendala Mencari Badan Lion Air JT 610ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Berdasarkan hasil evaluasinya, kata Syaugi, strategi yang akan dilakukan pada hari keempat ini adalah dengan memasang jangkar di titik-titik koordinat yang telah ditandai, yaitu 400 meter barat laut perairan Karawang, yang diduga titik objek keberadaan badan pesawat Lion Air JT 610.

“Tadi malam sudah dipasang jangkar kapal, ini jadi harapannya tadi pagi penyelam sudah mulai masuk dengan ROV. Kita turunkan (penyelam) untuk melihat kepastian dari benda-benda tersebut. Kalau arusnya tenang kami berharap ini segera ditemukan,” tutur dia.

3. Basarnas saling bersinergi dengan lembaga negara lainnya

Derasnya Arus Bawah Laut Jadi Kendala Mencari Badan Lion Air JT 610IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Bila bodi pesawat telah ditemukan, Syaugi menjelaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk membantu mengangkat bodi pesawat di dasar laut menggunakan crane barge, yang mampu mengangkut beban hingga mencapai 100 ton.

“Inilah yang selalu saya sampaikan, sinergritas kita dalam pemerintah ini cukup baik dan bagus. Sehingga berharap kita bisa segera temukan main body atau pun black box,” kata dia.

Syaugi menambahkan pagi ini kondisi arus bawah laut cukup tenang, dan diharapakan dengan kondisi tersebut dapat mempermudah tim SAR gabungan untuk menemukan bodi pesawat Lion Air JT 610.

Semoga badan pesawat segera ditemukan ya guys.

Baca Juga: [BREAKING] Tim SAR Temukan Benda Diduga Kotak Hitam Lion Air JT 610

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya