Deretan Prestasi Calon Kuat Ketua Umum Golkar Airlangga dan Bamsoet
Dok. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketua MPR Bambang Soesatyo sedang bersaing ketat memperebutkan kursi ketua umum Partai Golkar 2019-2024.
Keduanya juga tengah menggalang dukungan sebanyak-banyaknya dari pimpinan pengurus Golkar tingkat DPP hingga DPD. Dukungan tersebut akan dibawa ke dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 3-5 Desember mendatang, untuk menetapkan siapa yang akan duduk sebagai ketua umum Golkar.
Untuk mengenal lebih jauh sosok Airlangga maupun Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, IDN Times telah merangkum deretan prestasi keduanya di bidang politik.
Baca Juga: Politisi Golkar Ungkap Adanya Oknum Pejabat yang “Main” di Munas
1. Airlangga membawa Golkar menjadi peringkat kedua pemenag Pemilu 2019
Rapimnas Golkar (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)Menjabat sebagai ketua umum Golkar sejak 2017, Airlangga sukses membawa partainya memenangi kontestasi Pemilu pada April 2019.
Golkar menjadi peringkat kedua dengan perolehan suara parpol terbanyak di DPR, yaitu 85 kursi dengan 17.229.789 suara atau 12,31 persen suara nasional. Sehingga, Golkar memenuhi ambang batas minimum 4 persen dan membawa partai beringin melenggang ke Senayan.
Tak hanya itu, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga juga berhasil memenangkan pasangan Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin pada kontestasi Pilpres 2019, dengan mengalahkan duet Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
2. Airlangga tiga kali menjadi menteri
IDN Times/Teatrika Handiko PutriAirlangga juga sukses 'melobi' Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk memberikan tiga jabatan menteri dan satu wakil menteri di kementerian yang strategis kepada kadernya.
Jabatan itu antara lain Menko Perekonomian yang diduduki dirinya sendiri, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudi Amali, dan Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga.
Kursi ketua MPR yang kini diduduki Bamsoet, juga disebut-sebut hasil kerja keras Airlangga melobi pimpinan partai. Begitu pula dengan posisi wakil ketua DPR yang saat ini diduduki Aziz Syamsudin.
Editor’s picks
3. Bamsoet salah satu anggota DPR yang mengusulkan dibentuknya Hak Angket Bank Century
IDN Times/Margith Juita DamanikTidak hanya Airlangga yang mempunyai sederet prestasi di bidang politik, Bamsoet juga memiliki catatan yang baik selama menjabat sebagai anggota hingga menjadi ketua DPR.
Salah satu yang membuat Bamsoet dikenal publik adalah ketika dia bersama sembilan anggota DPR di Komisi III mengusulkan pembentukan Panitia Khusus Hak Angket Bank Century pada 2009.
Saat itu, Bamsoet sangat kritis menyampaikan pendapatnya tentang sejumlah aliran dana lembaga penjamin simpanan kepada bank tersebut.
Hak Angket ditujukan untuk menyelidiki manipulasi dana talangan dari yang semula hanya Rp632 miliar kemudian membengkak menjadi Rp6,76 triliun.
4. Karier politik Bamsoet mirip seperti Harmoko
IDN Times/Marisa SafitriSebelum mengawali karier di dunia politik, Bamsoet menggeluti dunia media. Dia tercatat pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi di majalah Info Bisnis pada 1991 dan Harian Umum Suara Karya pada 2004.
Pengalaman panjangnya menjadi seorang wartawan membuat Bamsoet dikenal luwes dalam menjalin komunikasi. Terutama dengan sejumlah petinggi Golkar, seperti Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie dan sesepuh Golkar Akbar Tanjung.
Sosok Bamsoet yang berlatar belakang seorang wartawan, membuatnya disanding-sandingkan dengan mantan ketua umum Golkar terdahulu, yaitu Harmoko.
Harmoko adalah pendiri Harian Pos Kota, komunikasi yang terjalin baik dengan pemerintah era Soeharto dan membuat kariernya melejit hingga dipercaya sebagai Menteri Penerangan, serta disebut-sebut sebagai anak emas Soeharto.
Pada 1993, Harmoko menjadi ketua umum Golkar pertama dari kalangan sipil. Sebelumnya, enam ketua umum Golkar terdahulu dipimpin para jenderal dari kalangan TNI.
Baca Juga: Ada 4 Caketum di Munas Golkar, Apa Kabar Aklamasi?
Berita Terkini Lainnya
