Dikaitkan ke Kasus Rommy, Lukman Hakim Saifuddin Tetap Hadiri Mukernas
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadiri acara musyawarah kerja nasional (Mukernas) partai berlambang Kakbah tersebut.
Baca Juga: Kasus Rommy, Relasi Kuasa Parpol dan Kementerian Pangkal Persoalannya
1. Acara mukernas digelar di Bogor, Jawa Barat
FitangAcara mukernas itudigelar di Hotel Seruni, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3) untuk mengukuhkan Suharso Monoarfa menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) menggantikan Romahurmuziy.
Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, Lukman hadir sekitar pukul 19.30 WIB dengan menggunakan batik lengan panjang bercorak cokelat.
Baca Juga: Mukernas PPP: Suharso Monoarfa Tanpa Lawan Gantikan Romahurmuziy
2. Kedatangan Lukman disambut Plt Ketum Suharso
Editor’s picks
FitangKedatangan Menag Lukman tersebut langsung disambut sejumlah petinggi partai termasuk Plt Ketum Suharso. Sebelum Lukman, beberapa elite PPP juga terlihat telah tiba terlebih dulu di lokasi Mukernas, seperti Sekjen PPP Arsul Sani, Ketua DPP PPP Rudiman serta Wakil Ketua Umum PPP seperti Reni Marlinawati, Amir Uskara, Ermalena, dan Arwani Thomafi.
Baca Juga: Kasus Rommy soal Jual Beli Jabatan di Kemenag, Mahfud: Menag Bersih
3. Nama Lukman Hakim sempat terseret dalam kasus korupsi Rommy
(Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy) ANTARA FOTO/Reno EsnirNama Lukman Hakim sendiri beberapa waktu belakangan terus dikaitkan dengan masalah korupsi yang menjerat Romahurmuziy yang biasa disapa Rommy, tertangkap tangan oleh KPK karena terlibat jual beli jabatan di lingkungan kementerian agama yang dipimpin oleh Lukman tersebut.
Usai tertangkapnya Romi, KPK juga mengincar Lukman dengan mendatangi ruang kerjanya dan menyita uang ratusan juta rupiah yang ada di sana. Belakangan, uang itu disebut honor-honor yang diterima Lukman selama menjabat menteri.
Baca Juga: Usai Geledah Ruang Kerja di Kemenag, KPK Akan Panggil Lukman Hakim
Topik:
Berita Terkini Lainnya
