DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi Hingga 17 Januari 2021

Kasus aktif meningkat usai libur Natal dan Tahun Baru 2021

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif hingga 17 Januari 2021. 

PSBB diperpanjang kali ini untuk menekan penambahan kasus COVID-19, salah satunya yang diakibatkan libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Baca Juga: Waspada! 179 Orang Meninggal Dunia Akibat COVID-19 Hari Ini

1. Kasus aktif di Jakarta meningkat usai libur Natal dan Tahun Baru

DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi Hingga 17 Januari 2021Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, persentase pertambahan total kasus aktif terkonfirmasi positif menunjukkan tren kenaikan. Per 2 Januari 2021, kasus aktif di Jakarta mencapai 15.471 kasus, meningkat 18 persen dari dua pekan sebelumnya yakni 13.066 kasus pada 20 Desember 2020.

“Kenaikan persentase kasus aktif ini patut kita waspadai bersama, terlebih pasca-libur Natal dan Tahun Baru 2021 yang berpotensi terjadi penambahan kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1/2021).

2. Hanya dua pekan, kematian akibat COVID-19 bertambah menjadi 3.334 orang

DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi Hingga 17 Januari 2021Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Kewaspadaan juga didasarkan dari incidence rate (IR) dan penambahan RW rawan COVID-19 di DKI Jakarta, di mana sebelumnya RW rawan berjumlah 21, per 27 Desember bertambah menjadi 55 RW. 

“Peningkatan ini terjadi dengan laju IR per wilayah sebesar 19,58 pada tingkat kecamatan rata-rata sebesar 25,43 dan kelurahan sebesar 30,64,” ujarnya.

Selain itu, tingkat kematian akibat COVID-19 juga sangat mengkhawatirkan, di mana pada 20 Desember 2020 total pasien yang meninggal sebanyak 3.087 orang, dan dalam kurun waktu dua pekan bertambah menjadi 3.334 orang.

3. Keterpakaian tempat tidur isolasi untuk rawat inap semakin meningkat

DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi Hingga 17 Januari 2021Ilustrasi pasien. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Keterpakaian tempat tidur isolasi untuk rawat inap harian maupun ruang ICU di 98 rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI Jakarta juga meningkat. Penambahan tempat tidur isolasi dari 6.663 tempat tidur pada 20 Desember 2020, menjadi 7.379 tempat tidur isolasi pada 3 Januari 2021.

Kapasitas tempat tidur isolasi tersebut sudah menyentuh persentase 87 persen dengan telah ditempati 6.385 pasien isolasi per 3 Januari 2021.

“Untuk kondisi ruang ICU per 3 Januari 2021, kita telah menambah kapasitasnya menjadi 960 dan telah terisi 762. Sehingga, kini kapasitasnya sudah mencapai 79 persen, turun 1 persen dari dua minggu sebelumnya di mana persentase keterisiannya 80 persen, karena kapasitas ICU saat itu masih 907 dan terisi 722,” tuturnya.

Baca Juga: Anggota DPR Fraksi PAN Ali Taher Parasong Meninggal Akibat COVID-19 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya