DMI dan Bulog Gelar Operasi Pasar Gula Murah dari Masjid

Sebanyak 25 ton gula dijual dengan harga murah ke masyarakat

Jakarta, IDN Times - Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) melalui Bulog dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) melalui organisasi pemudanya ISYEF (Indonesian Islamic Youth Economic Forum), melakukan kerja sama dalam mengatasi masalah ekonomi yang timbul akibat pandemik virus corona atau COVID-19.

Kerja sama itu diwujudkan dengan memberdayakan generasi muda di Masjid melalui distribusi gula murah yang dikomandoi oleh ISYEF.

Ketua Satgas COVID-19 DMI, Tatang, Direktur Komersil Bulog, Mansur, dan Ketua Pemuda DMI Arief Rosyid, hadir membuka acara Operasi Pasar Gula di Masjid Cut Meutia, Sabtu (16/5) siang.

1. Bulog berharap DMI bisa menyalurkan gula murah kepada masyarakat yang membutuhkan

DMI dan Bulog Gelar Operasi Pasar Gula Murah dari MasjidPekerja mengemas gula pasir menjadi produk 'Maniskita' di gudang Bulog Medan, Sumatera Utara, Senin (27/4/2020). Perum Bulog Sumatera Utara memiliki stok gula pasir dari pembelian komersil dengan jumlah terbatas atau sekitar 300 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjualnya dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kilogram. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Mansyur mengatakan, gula ini diprioritaskan kepada DMI agar bisa disebarkan langsung ke masyarakat.

"Semoga hari ini bisa dibagikan langsung, pesan saya jangan dijual ke penjual tapi ke masyarakat dan jemaah masjid," kata Mansyur melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/5).

Ia pun mengaku senang pihak DMI bisa bekerja sama untuk menyalurkan gula tersebut kepada orang-orang yang membutuhkan dengan harga murah.

"Kami senang adik-adik pemuda dan DMI mau turun tangan untuk mendistribusikan gula ini demi menjaga stabilitas harga di masyarakat. Kita mengharapkan ada keterjangkauan ada, stabilisasi harga dan ketersediaan melalui operasi gula murah ini," tuturnya.

Baca Juga: Senada dengan Jokowi, Pengusaha Ritel Endus Ada Permainan Harga Gula

2. DMI berharap operasi pasar ini mampu membangkitkan daya beli masyarakat

DMI dan Bulog Gelar Operasi Pasar Gula Murah dari MasjidInstagram.com/muhammad_ers

Sementara itu, Ketua Bidang Pemuda DMI, Arief Rosyid mengatakan, selain untuk membantu menstabilkan harga gula, kegiatan ini juga diharapkan membangkitkan kembali daya beli masyarakat.

"Saat ini daya beli masyarakat sedang turun sementara sebentar lagi lebaran, kami harapkan kerja sama dengan Bulog ini bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi," ujarnya.

Arief menambahkan, distribusi gula ini hanya salah satu program dari DMI bersama elemen pemuda untuk terus mendorong kebangkitan ekonomi umat dari Masjid.

"Ini salah satu ikhtiar kami membangkitkan ekonomi umat melalui masjid dan motornya ada pada pemuda sebagai penggerak" katanya.

Di sisi lain, komunitas ISYEF bersama lebih dari 20 kelompok remaja masjid telah bersiap mendistribusikan gula murah tersebut kepada warga, khususnya yang bermukim sekitar masjid di Jakarta.

3. Sebanyak 25 ton gula dijual dengan harga murah

DMI dan Bulog Gelar Operasi Pasar Gula Murah dari Masjid(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Sekjen ISYEF Ashadi mengatakan gula ini dijual seharga Rp.12.500/kg, jauh di harga pasaran sekitar Rp 17.000/kg dan dikhususkan kepada warga terdampak COVID-19.

Ia menjelaskan, gula murah ini menyasar sebanyak 10 ribu warga dengan jumlah gula murah yang didistribusikan seberat 25 ton.

"Masjid Cut Meutia akan berfungsi sebagai tempat penampungannya, kemudian kami sebarkan ke masjid di Jakarta. Nah dari situ baru ke masyarakat yang kami targetkan kurang lebih 10 ribu orang," ujar Ashadi yang bertindak sebagai koordinator distribusi.

Kegiatan operasi murah ini tentu sangat dirasakan besar manfaatnya oleh warga, apalagi di tengah wabah pandemik COVID-19 saat ini, banyak di antara mereka yang terpaksa kehilangan mata pencaharian.

Baca Juga: Disorot Presiden, Kementan Buka Penyebab Harga Gula dan Bawang Tinggi

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya