Dua Jenazah Atlet Paralayang Dievakuasi dari Hotel Roa-Roa

Jakarta, IDN Times - Dua jenazah atlet paralayang Sulawesi Utara berhasil dievakuasi pada Senin sore dari reruntuhan puing Hotel Roa-Roa di Palu, Sulawesi Tengah.
"Siang tadi ditemukan dua jenazah di Hotel Roa-Roa," kata Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha, seperti dikutip dari Antara, Senin (1/10).
1. Identitas kedua atlet parayalang
Wahyu mengatakan kedua atlet paralayang yang tewas tersebut adalah Gleen Mononutu dan Petra Mandagi. Keduanya diduga tewas tertimbun runtuhan bangunan hotel saat gempat menggoncang Kota Palu pada Jumat pekan lalu.
Baca Juga: Ini 5 Masalah di Palu-Donggala Pasca-Gempa Versi Jokowi
2. Kedua jenazah dievakuasi pukul 16.36 WITA
Editor’s picks
Kedua jenazah tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.36 WITA. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat eskavator yang dioperasikan sejak Senin pagi.
3. Jenazah dikenali dari cincin yang digunakan korban
Identifikasi atlet paralayang ini bermula dari keluarga yang mengenali cincin yang dipakai salah satu atlet paralayang yang tewas. Cincin tersebut bertuliskan nama Stevy. Stevy dalah nama istri Petra Mandagi.
4. Masih ada lima atlet paralayang yang belum diketahui nasibnya
Sampai saat ini, menurut Wahyu, masih ada lima atlet paralayang yang masih belum diketahui nasibnya. Mereka semula akan tampil di Kejuaraan Palu Nomoni 2018.
Baca Juga: FOTO: Mengharukannya Pemakaman Massal Korban Gempa Sulteng