Fokus Keluarga, Ini Rencana Jusuf Kalla Usai Pensiun

JK akan merindukan masyarakat luas

Jakarta, IDN Times - Jusuf Kalla atau JK akan segera melepas jabatannya sebagai wakil presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2019, bertepatan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo-Ma'ruf Amin.

Ucapan terima kasih terus mengalir dari seluruh lapisan masyarakat kepada pria kelahiran Bone, 15 Mei 1942 tersebut, atas segala sumbangsih yang diberikan untuk Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Jokowi dan JK Gelar Acara Perpisahan dengan Menteri Sebelum Pelantikan

1. Prioritas JK usai pensiun adalah keluarga

Fokus Keluarga, Ini Rencana Jusuf Kalla Usai Pensiun(Wapres Jusuf Kalla bersama istri dan cucu) Istimewa

Usai pensiun, JK mengaku, akan lebih mendekatkan dirinya kepada keluarga seperti pada cucu-cucunya.

“Prioritas keluarga. Pasti keluarga,” kata JK dalam program Mata Najwa, Rabu (16/10).

2. JK mengaku akan merindukan pekerjaannya

Fokus Keluarga, Ini Rencana Jusuf Kalla Usai PensiunDok. Pertamina

Dalam acara tersebut, JK mengaku akan merindukan pekerjaannya yang lebih sering berinteraksi dengan masyarakat.

“Yang paling dirindukan, ketemu teman, ketemu para menteri untuk diskusi. Ketemu masyarakat luas dan mendengar aspirasi-aspirasinya. Itu menghidupkan jiwa kita,” ujar dia.

3. Usai pensiun, JK akan tetap mendedikasikan diri di bidang sosial, keagamaan, dan pendidikan

Fokus Keluarga, Ini Rencana Jusuf Kalla Usai PensiunANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Meski melepas jabatannya sebagai abdi negara, JK mengatakan, dirinya akan tetap membagi waktunya untuk urusan sosial dan keagamaan.

"Saya akan masih urus sosial dengan PMI (Palang Merah Indonesia ), keagamaan lewat Dewan Masjid (Dewan Masjid Indonesia). Pendidikan juga. Ke universitas, berdiskusi dengan mahasiswa,” ucap dia.

4. JK ingatkan agar masyarakat tetap bersatu

Fokus Keluarga, Ini Rencana Jusuf Kalla Usai PensiunANTARA FOTO/Galih Pradipta

JK juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia tetap bersatu, dan menghindari berbagai konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita semua harus bersatu, hilangkan semua konflik, kita majukan lewat pendidikan dan pengetahuan, saya percaya kita punya semua tujuan yang sama, jadi mari bersama-sama maju," kata JK.

Baca Juga: JK Kunjungi UIII, Pusat Rujukan Wasathiyyat Islam Dunia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya