Hari Pertama Kampanye, Paslon Ramai-ramai Deklarasi Pilkada 2020 Damai

Mereka sepakat mematuhi protokol kesehatan saat kampanye

Jakarta, IDN Times - Hari pertama tahapan kampanye Pilkada Serentak 2020 yang dimulai pada Sabtu (26/9/2020), sejumlah pasangan calon kepala daerah menggelar deklarasi kampanye damai.

Dalam penandatanganan pakta integritas yang dipimpin Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah setempat, calon kepala daerah yang hadir sepakat membuat pilkada yang aman dan damai di tengah pandemik COVID-19.

Berikut beberapa pasangan calon yang menggelar deklarasi Pilkada 2020 damai di beberapa daerah.

Baca Juga: [INFOGRAFIS] 20 Hal Terkait Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemik

1. Dua pasangan calon di Solo sepakat menerapkan protokol kesehatan di setiap tahapan pilkada

Hari Pertama Kampanye, Paslon Ramai-ramai Deklarasi Pilkada 2020 DamaiCalon Wakil Wali Kota Solo memilih nomer untuk menentukan giliran pertama memilih kendi. IDNTimes/Larasati Rey

Di Solo, dua pasangan calon yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono- FX Supardjo (Bajo) melaksanakan deklarasi kampanye damai pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo 2020, yang digelar di Hotel Sunan Solo.

Gibran mengatakan, pihaknya bersama tim telah siap dan berkomitmen tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan selama tahapan Pilkada.

"Saya pelaksanaan lebih banyak kampanye daring untuk menjaga protokol kesehatan, dan mengurangi kerumunan. Saya juga nanti ada blusukan online tunggu saja. Tim juga ada yang melaksanakan door to door," kata Gibran dikutip dari ANTARA, Sabtu.

Senada dengan Gibran, Calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono mengatakan, pihaknya siap menaati setiap aturan protokol kesehatan di tengah pandemik.

"Kampanye damai di tengah COVID-19, kami harus patuhi. Kami mempunyai cara-cara yang biasa dilakukan, yakni dengan door to door, dan menghindari kerumunan. Protokol kesehatan harus dijalankan, dan Solo tetap adem ayem," kata Bagyo.

2. Calon tunggal di Pilakada Semarang siap dijatuhi sanksi apabila melanggar protokol kesehatan

Hari Pertama Kampanye, Paslon Ramai-ramai Deklarasi Pilkada 2020 DamaiSuasana di dalam ruang rapat pleno terbuka pengundian tata letak pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Sementara di Semarang, pasangan calon tunggal di Pilkada Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, pada seluruh tahapan Pilkada 2020.

"Kami siap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada. Mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pemangku kepentingan dalam pilkada," kata Hendi saat membacakan pakta integritas.

Dalam pakta integritas tersebut, Hendi-Ita siap menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku jika melanggar penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tahapan pilkada.

3. Paslon Pilkada Surabaya memberikan pidato saat deklarasi damai

Hari Pertama Kampanye, Paslon Ramai-ramai Deklarasi Pilkada 2020 DamaiProses pengambilan nomor urut peserta Pilkada Surabaya, Kamis (24/9/2020). Tangkapan layar YouTube

Sementara, peserta Pilkada Surabaya Eri Cahyadi berhalangan hadir karena harus mengantar keluarga yang sakit. Kehadiran pasangan calon nomor urut 1 tersebut, diwakili calon wakil wali kota Armuji.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 Machfud Arifin (MA)-Mujiaman hadir dalam daklarasi pilkada damai. Kedua peserta diberikan kesempatan untuk berpidato dan unjuk kebolehan seni di depan para tamu undangan.

Paslon Eri-Armuji unjuk kebolehan dengan menyanyikan lagu-lagu kampanye mereka, diiringi kelompok pengamen jalanan. Sedangkan, paslon MA-Mujiaman menampilkan seni kidungan jula-juli.

Baca Juga: Mungkinkah Pilkada Serentak 2020 Ditunda Lagi Akibat Pandemik?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya