Hasto Sebut Teknologi Jadi Alat Perjuangan PDIP Menangkan Pilkada 2020

PDIP minta calon kepala daerahnya kampanye secara daring

Jakarta, IDN Times - DPP PDI Perjuangan (PDIP) terus memanfaatkan teknologi untuk melakukan konsolidasi dengan seluruh kadernya dalam rangka memenangkan Pilkada Serentak 2020.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 adalah momentum melahirkan pemimpin-pemimpin negarawan yang menghasilkan solusi substansial di tengah pandemik COVID-19.

1. PDIP semakin akrab dengan teknologi saat pandemik COVID-19

Hasto Sebut Teknologi Jadi Alat Perjuangan PDIP Menangkan Pilkada 2020Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Dok. PDI Perjuangan)

Hasto juga menekankan, seluruh kegiatan partai, mulai dari rapat, sekolah partai, hingga konsolidasi partai, menggunakan telekonferensi secara daring.

"Kami canangkan bagaimana pandemik COVID-19 ini justru akrab dengan teknologi untuk menjadikan handphone sebagai alat perjuangan. Ini dulu cangkul sebagai alat perjuangan kaum Marhaen, sekarang handphone ini kita bisa belajar, kita bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menggunakan teknologi IT," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/10/2020).

Baca Juga: Kampanye Daring Belum Dilirik Paslon Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota

2. PDIP bentuk tim penegakan disiplin, kader yang melanggar akan diberikan sanksi

Hasto Sebut Teknologi Jadi Alat Perjuangan PDIP Menangkan Pilkada 2020Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri membuka sekolah cakada gelombang kedua (Dok.PDI Perjuangan)

Untuk memastikan Pilkada sukses di tengah pandemik COVID-19, Hasto mengatakan bahwa pihaknya sudah menunjukkan komitmen melalui kebijakan-kebijakannya untuk patuh serta disiplin terhadap protokol kesehatan.

Misalnya pada 4 Februari 2020 yang lalu, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu telah menyosialisasikan pencegahan COVID-19. Selanjutnya, pada bulan Maret PDIP mengeluarkan instruksi kepada kadernya untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan rempah-rempah yang dimiliki Indonesia. 

“PDIP juga menginstruksikan kepala daerah dari partai itu untuk mengambil kebijakan realokasi anggaran dengan membuat program-program yang melindungi rakyat. Selain itu, PDIP juga mencanangkan gerakan Menanam Tanaman Yang Bisa Dimakan,” ujarnya.

Tak cukup sampai di situ, Hasto juga mendorong para pasangan calon (paslon) di Pilkada Serentak 2020 agar taat protokol kesehatan. PDIP juga telah membentuk Tim Penegak Disiplin Protokol Kesehatan pada September lalu.

“Di mana kader partai yang melanggar ketentuan covid itu kami berikan sanksi," katanya menegaskan.

3. PDIP minta calon kepala daerahnya kampanye secara daring

Hasto Sebut Teknologi Jadi Alat Perjuangan PDIP Menangkan Pilkada 2020Kampanye Paslon Gibran-Teguh dengan menggunakan virtual box keliling kampung untuk berdialog dengan warga. Dok.Gibran Rakabuming Raka

PDIP juga akan mengedepankan kampanye daring selama Pilkada Serentak 2020 dan menemui rakyat dari pintu ke pintu. Di samping itu, Hasto juga mengharapkan pemilu menjadi bagian dari konsolidasi demokrasi untuk melahirkan pemimpin yang visioner, kokoh pada ideologi Pancasila, memiliki kemampuan teknokratik dan bertanggung jawab terhadap masa depan. 

Selain itu, lanjut Hasto, konsolidasi demokrasi Indonesia harus mendorong sistem Pemilu murah dan asimetris. Sebab, Hasto melihat saat ini demokrasi Indonesia diancam dengan praktik hoaks dan fitnah. 

"Termasuk kemampuan untuk memberikan harapan kepada rakyat yang tengah dihadapkan dengan berbagai masalah akibat pandemik," tuturnya.

Baca Juga: Laporan Dana Awal Kampanye Gibran Rp25 Juta, Bobby Rp50 Juta

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya