Heboh Kerajaan, Wapres Ma'ruf: Kita Tidak Akan Biarkan Mereka

Pemerintah hanya bolehkan adanya komunitas budaya

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin angkat bicara, terkait munculnya fenomena kerajaan atau kesultanan di beberapa daerah belakangan ini. Dia mengatakan pemerintah tidak tinggal diam mengenai informasi bohong atau hoaks yang terus berkembang, termasuk mengenai kerajaan palsu.

Sejumlah kerajaan fiktif belakangan ini muncul dan menghebohkan publik, di antaranya di Jawa Tengah yakni Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo dan Kerajaan Jipang di Blora. Kemudian, di Jawa Barat ada Sunda Empire di Bandung, dan Kesultanan Selaco di Tasikmalaya.

1. Pemerintah akan tegas dan memproses hukum, kepada pihak yang mengaku memiliki kerajaan palsu

Heboh Kerajaan, Wapres Ma'ruf: Kita Tidak Akan Biarkan MerekaAnggota dari Kasultanan Salaco saat memberikan pidatonya. (Tangkapan layar video YouTube/Kesultanan Selaco)

Ma'ruf mengatakan pemerintah secara akan tegas memproses secara hukum, kepada mereka yang memanfaatkan hal tersebut untuk meraih keuntungan secara sepihak.

“Kita yang pasti bahwa kita tak akan membiarkan munculnya kerajaan-kerajaan itu, karena kita sudah punya NKRI,” kata Ma’ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (22/1).

Baca Juga: Ada 7 Syarat Sebuah Kerajaan, Agung Sejagat Termasuk?

2. Hanya kerajaan Yogyakarta yang diakui negara

Heboh Kerajaan, Wapres Ma'ruf: Kita Tidak Akan Biarkan MerekaKeraton Yogyakarta (Google Street View)

Ma’ruf mengatakan, kerajaan yang diakui dan eksistensinya masih terjaga sampai sekarang adalah Kesultanan Yogyakarta.

“Sehingga sultannya jadi gubernur di Jogja. Selain itu kan sifatnya budaya,” ujar dia.

3. Pemerintah hanya membolehkan komunitas budaya di Tanah Air

Heboh Kerajaan, Wapres Ma'ruf: Kita Tidak Akan Biarkan MerekaKerajaan Agung Sejagat saat menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya di Purworejo, Jawa Tengah. (Dok. tangkapan layar video YouTube/Kudaku On Top)

Ma’ruf mengatakan yang diperbolehkan pemerintah hanya sebatas komunitas budaya yang tidak menyimpang dan merugikan banyak pihak.

“Tapi kalau nanti sudah dilihat ada penyimpangan, itu harus dibubarkan dan harus dilarang. Kita kan sudah ada perkumpulan kerajaan dan sultan nusantara. Itu pun gak memiliki kekuasaan dan pengakuan, dalam arti konsistensi sebuah kerajaan tapi lebih pada peninggalan budaya,” tutur dia.

4. Beberapa kerajaan muncul dan mengklaim menguasai dunia

Heboh Kerajaan, Wapres Ma'ruf: Kita Tidak Akan Biarkan MerekaKelompok Sunda Empire (facebook.com/queen.renny)

Sejumlah kerajaan fiktif belakangan ini muncul dan menghebohkan publik, di antaranya di Jawa Tengah yakni Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo dan Kerajaan Jipang di Blora. Kemudian, di Jawa Barat ada Sunda Empire di Bandung, dan Kesultanan Selaco di Tasikmalaya.

Mereka mengklaim dapat menguasai dunia dan memiliki aset berlimpah di luar negeri yang sampai saat ini belum terbukti kebenarannya. Bahkan, Sunda Empire mengklaim mampu mengendalikan satelit.

Baca Juga: Polda Jateng: Raja Kerajaan Agung Sejagat Punya Daya Khayal Tinggi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya