Heboh soal Calon Tunggal, Gibran: Ada Calon Independen Sedang Berjuang

Gibran siap bertempur di Pilkada Solo melawan siapa pun

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta kepada seluruh pihak untuk terburu-buru menyimpulkan dirinya akan menjadi calon tunggal di Pilkada Solo 2020. Dia mengingatkan masih ada kemungkinann pasangan calon independen atau perseorangan yang sedang berjuang untuk mendapatkan dukungan dari warga Solo.

"Kotak kosong? temen-temen coba ke Solo nanti kalau terbukti tidak ada kotak kosong gimana? Kan kita harus menghormati pasangan indenpenden yang sudah berjuang,” kata Gibran di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2020).

Hal tersebut disampaikan Gibran usai bertemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan untuk memberikan dukungan politik.

1. Gibran siap bertempur di Pilkada Solo melawan siapa pun

Heboh soal Calon Tunggal, Gibran: Ada Calon Independen Sedang BerjuangIDN Times/Larasati Rey

Putra sulung Presiden Joko “Jokowi” Widodo itu pun meminta kepada semua pihak agar tidak memainkan narasi itu lagi. Dia pun mengaku siap untuk bertempur habis-habisan untuk memenangkan Pilkada Solo.

"Siapa pun lawannya, kami siap tempur. Kita tidak anggap remeh, jadi itu. Kok cerita-cerita kotak kosong ini, tar dulu lah,” kata dia.

Baca Juga: Sikat Abis! Siang Ini Mas Gibran Bakal Kantongi Dukungan dari PAN

2. Perludem sebut masyarakat akan lebih skeptis jika pilkada dengan calon tunggal

Heboh soal Calon Tunggal, Gibran: Ada Calon Independen Sedang BerjuangDirektur Eksekutif Perludem Titi Anggraini (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Dihubungi secara terpisah, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan adanya calon tunggal di Pilkada Serentak 2020 akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat.

Dia menilai kepercayaan masyarakat akan menurun karena tidak adanya kandidat lain sebagai pembanding yang akan dipilih oleh mereka. Sehingga, kecenderungan masyarakat akan lebih tinggi untuk tidak menggunakan hak suara mereka karena hanya ada satu calon di daerah pemilihan tersebut.

"Ada kecenderungan angka pengguna hak pilih (voter turn out) menurun di pilkada dengan calon tunggal. Karena ada skeptisme atas calon yang hanya ada satu,” kata Titi saat dihubungi IDN Times, Rabu (12/8/2020).

3. Ada 31 daerah yang berpotensi memiliki calon tunggal di Pilkada Serentak 2020

Heboh soal Calon Tunggal, Gibran: Ada Calon Independen Sedang BerjuangIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data yang dihimpun Perludem, setidaknya ada 31 daerah yang berpotensi melahirkan calon tunggal pada Pilkada Serentak 2020. Hal tersebut, kata Titi, merupakan suatu kemunduran terhadap praktik demokrasi masyarakat di daerah.

"Dampak calon tunggal adalah bisa membuat kualitas demokrasi lokal terdegradasi dan mutu kompetisi pilkada yang kompetitif menjadi terdistorsi,” tuturnya.

Berikut daftar 31 daerah yang berpotensi memiliki calon tunggal:

1.Kota Semarang
2.Kota Solo
3.Kebumen
4.Grobogan
5.Sragen
6.Wonosobo
7.Ngawi
8.Wonogiri
9.Kediri
10.Kabupaten Semarang
11.Kabupaten Blitar
12.Banyuwangi
13.Boyolali
14.Klaten
15.Gowa
16.Sopeng
17.Pematang Siantar
18.Buru Selatan
19.Balikpapan
20.Gunung Sitoli
21.Ogan Komering Ulu Selatan
22.Banjar Baru
23.Pegunungan Arfak
24.Yahukimo
25.Buru Selatan
26.Sumbawa Barat
27.Pandeglang
28.Kabupaten Malang
29.Pesawaran
30.Bengkulu Utara
31.Ogan Komering Ulu

Baca Juga: Unik! Deklarasi Pilkada Solo Damai Relawan Gibran Gunakan Karikatur

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya