IDI Sebut Virus Corona Belum Ada Obatnya

Virus corona berasal dari ular dan kelawar

Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa virus corona yang sedang melanda beberapa negara di dunia belum memiliki obat penawar virus tersebut. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan IDI, Zubairi Djoerban.

"Belum ada obat anti-virusnya," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (24/1).

1. Ini tanda seseorang terjangkit virus corona

IDI Sebut Virus Corona Belum Ada ObatnyaCoronavirus (Wikipedia/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image Library)

Zubairi mengatakan seseorang yang terserang virus corona biasanya ditandai dengan batuk, pilek, demam panas, sesak napas, dan nyeri otot. Gejala tersebut muncul dua hingga 14 hari setelah terjangkit.

2. Ini cara mencegah virus corona masuk ke tubuh kita

IDI Sebut Virus Corona Belum Ada ObatnyaThermal scanner yang bisa mendeteksi suhu tubuh seseorang terhubung dengan monitor. IDN Times/Fitria Madia

Ia menjelaskan, untuk mencegah virus corona menyebar secara luas, masyarakat disarankan untuk mencuci tangan menggunakan sabun atau air mengalir selama 20 detik. “Bisa juga menggunakan sanitizer alkohol,” ucapnya.

Cara lain, lanjut Zubairi, hindari mengusap mata, hidung, dan mulut sebelum cuci tangan serta kontak dengan pasien terjangkit virus. "Tinggal di rumah apabila sakit, tutup mulut maupun hidung saat bersin."

3. Virus corona berawal di Kota Wuhan, Tiongkok

IDI Sebut Virus Corona Belum Ada ObatnyaSuasana kota Wuhan, Tiongkok di sekitar asrama mahasiswa Indonesia yang terisolasi. Pramesti Ardita Cahyani for IDN Times

Berdasarkan penelitian, kasus yang terjadi di Kota Wuhan Tiongkok, sebanyak 763 orang yang sudah melakukan kontak erat dengan pasien corona. Awalnya tidak satu pun tertular.

"Awalnya kita kira penularan dari manusia ke manusia tidak ada, namun kemudian telah terjadi penularan dari manusia," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Virus Corona, Jokowi Ingatkan Menkes untuk Waspada dan Hati-hati

4. Virus corona berasal dari ular dan kelawar

IDI Sebut Virus Corona Belum Ada ObatnyaFoto: Istimewa

Kasus yang terjadi di Wuhan juga berawal dari masyarakat setempat mengkonsumsi ular. Setelah diteliti, ternyata ular tersebut memangsa kelalawar yang sudah terserang virus corona.

"Dari penelitian yang dilakukan, ular tersebut memangsa kelalawar, kemudian ular itu dimakan manusia sehingga terserang virus corona," katanya.

Saat ini, beberapa kota di Tiongkok telah dikarantina sehingga akses transportasi yaitu bus, kereta api, pesawat dan sebagainya tidak boleh keluar. Kalau pun ingin keluar, harus memiliki izin khusus, namun sulit diperoleh.

IDI Sebut Virus Corona Belum Ada ObatnyaIDN Times/Arief Rahmat

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Pasien Suspect Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Dipastikan Negatif

Topik:

  • Anata Siregar
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya