Jalani Tes Kesehatan, 37 Sopir Bus Tak Laik Jalan

Tes kesehatan digelar di Terminal Pulogebang

Jakarta, IDN Times - Sejumlah sopir bus di Terminal Terpadu Pulogebang harus menjalani serangkaian tes kesehatan sebelum bisa mengantar penumpang ke sejumlah daerah tujuan.

Hal itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi akibat kondisi kesehatan sopir bus yang tidak prima dan laik jalan.

1. Tes kesehatan dilakukan satu jam sebelum keberangkatan sopir bus

Jalani Tes Kesehatan, 37 Sopir Bus Tak Laik JalanIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Rangkaian tes kesehatan oleh sopir bus tersebut antara lain meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, apetamin dengan cara tes urine.

“Biasanya tes tersebut dilakukan satu jam sebelum keberangkatan sopir bus,” kata salah satu petugas di posko kesehatan Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (24/12).

2. Pihak terminal hanya bisa memberikan rekomendasi jika ditemukan sopir yang tidak laik jalan

Jalani Tes Kesehatan, 37 Sopir Bus Tak Laik JalanPetugas Kesehatan di Terminal Terpadu Pulogebang (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jika selama proses tes kesehatan ditemukan indikasi tidak sehat, pihaknya hanya bisa memberikan rekomendasi tidak laik jalan kepada sopir bus.

“Mereka tetap bisa jalan meskipun tes kesehatannya gak bagus. Tapi kita kasih surat pernyataan ditandatangani sopir dan pihak busnya. Kita gak tanggung jawab kalau terjadi kecelakaan,” ujarnya.

3. 357 supir bus telah menjalani tes kesehatan di Terminal Terpadu Pulogebang

Jalani Tes Kesehatan, 37 Sopir Bus Tak Laik JalanPetugas Kesehatan di Terminal Terpadu Pulogebang (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, 357 sopir bus telah melakukan serangkaian tes kesehatan. Dari hasil tersebut, sebanyak 203 orang dinyatakan sehat dan laik untuk mengemudi.

“Sisanya 117 orang laik jalan namun dengan catatan. Sementara 37 orang lainnya dinyatakan tidak laik jalan,” katanya menambahkan.

4. Posko kesehatan juga diberikan untuk para penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang

Jalani Tes Kesehatan, 37 Sopir Bus Tak Laik JalanPetugas Kesehatan di Terminal Terpadu Pulogebang (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Selain tes kesehatan untuk sopir bus, posko kesehatan juga tersebar disejumlah titik di Terminal Terpadu Pulogebang untuk para penumpang yang datang dan akan melakukan perjalanan.

Tes kesehatan tersebut tidak dipungut biaya karena bagian dari pelayanan pihak terminal selama pelaksanaan angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya, 25 Penumpang Tewas

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya