Jasa Marga Catat 336 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 336.929 kendaraan telah meninggalkan Ibu Kota Jakarta, selama kurun waktu dua hari (27-28 Oktober) atau bertepatan dengan cuti bersama dan perayaan Maulid Nabi Muhammad 1442 Hijriah.
Corporate Communication and Community Development Group Head
PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, jumlah tersebut naik sangat signifikan jika dibandingkan dengan hari biasanya.
1. Volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta naik 40,5 persen dari hari biasanya
Dwimawan juga menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).
“Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,5 persen jika dibandingkan lalin new normal,” kata Dwimawan melalui keterangan tertulisnya, Kamis (29/10/2020).
Baca Juga: Lembang Macet Parah, 1.000 Kendaraan Antre Menuju Tempat Wisata
2. Mayoritas pengguna jalan yang meninggalkan Jakarta menuju ke arah timur
Editor’s picks
Dia merinci, untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta didominasi menuju ke arah timur dengan 51,62 persen, ke arah barat 26,61 persen, dan ke arah selatan 21,77 persen.
“Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 173.920 kendaraan, naik sebesar 74,3 persen dari lalin new normal,” ujarnya.
Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 89.662 kendaraan, naik 11,1 persen dari lalu lintas normal.
“Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 73.347 kendaraan, naik sebesar 23,6 persen dari lalin new normal,” tuturnya.
3. Jasa Marga mengimbau pengendara agar mematuhi protokol kesehatan
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan sehat serta mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, tempat pengisian BBM, saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
Baca Juga: Positif COVID-19 Setelah Rapid Test, 17 Wisatawan Dilarang ke Puncak